Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Diego Michiels Solusi dan Sesuai Ciri Khas Arema FC

Kompas.com - 15/06/2021, 12:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.comArema FC resmi memperkenalkan pemain naturalisasi berdarah Belanda, Diego Michiels, sebagai pemain barunya, Senin (14/6/2021).

Dia direkrut dengan status bebas transfer setelah memutuskan mengundurkan diri dari Borneo FC pada awal April kemarin.

"Ya, Arema FC secara resmi menjalin kesepakatan dengan Diego Michiels yang akan memperkuat tim Singo Edan untuk musim kompetisi 2021," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

Kehadirannya disebut sebagai pemain yang tepat pada waktu yang tepat untuk Arema FC.

Sebab, sosok Diego Michiels tidak hanya menambah kekuatan, tetapi juga "menyediakan" solusi sejumlah masalah tim.

Baca juga: Diego Michiels Resmi Bergabung dengan Arema FC

1. Solusi stok lini belakang yang menipis

Seperti diketahui, Arema FC sedang terbelit masalah stok pemain bertahan. 

Selepas mundurnya Ikhwan Ciptady ke Sriwijaya FC, posisi center back hanya menyisakan Bagas Adi Nugroho, Ikhfanul Alam, dan satu pemain asing yang hingga kini belum ada kabarnya.

Sementara itu, sektor fullback cuma bisa mengandalkan Johan Ahmat Farizi, Didik Aryanto, dan Rizky Febrianto.

Memang ada beberapa pemain muda dari akademi yang dipromosikan, tetapi untuk menghadapi kompetisi resmi dirasa cukup riskan.

Kehadiran Diego Michiels diharapkan menambah opsi Eduardo Almeida dalam meracik strategi.

Selain dikenal dikenal sebagai full back kanan yang tangguh, pemain 30 tahun tersebut juga dikenal sebagai pemain versatile atau multiposisi.

Baca juga: Arema FC Bakal Poles Bakat Lokal di Piala Wali Kota Solo

Dia beberapa kali tampil apik sebagai bek tengah, bek sayap, hingga gelandang bertahan saat masih bermain di timnas U23.

Begitu pula saat bermain di timnas senior dan Borneo FC, dia kerap menjadi pilihan saat posisi center back kekurangan pemain.

2. Sosok kapten yang dibutuhkan Arema FC

Semenjak kepergian Hamka Hamzah dan Hendro Siswanto, Arema FC kehilangan sosok pemimpin dalam tim. Selama ini, tugas kapten diserahkan secara bergulir kepada Johan Ahmat Farizi, Dendi Santoso, dan Bagas Adi Nugroho.

Ketiganya mampu menjalankan tugasnya dengan bagus, tetapi masih belum bisa menggantikan sosok kapten karismatik yang dibutuhkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com