KOMPAS.com - Penyerang lincah Kroasia, Ante Rebic, mengaku tak gentar dan siap memberikan mimpi buruk lagi buat Inggris yang dijejali bek sayap bintang.
Laga Inggris vs Kroasia di Grup D Euro 2020 bakal berlangsung pada Minggu (13/6/2021).
Stadion Wembley bakal menjadi panggung bentrokan Inggris vs Kroasia di Piala Eropa, yang penyelenggaraannya mesti mundur setahun akibat pandemi Covid-19.
Duel di sektor sayap disebut akan menjadi salah satu daya tarik pertandingan Inggris vs Kroasia. Kedua tim sama-sama kuat di wilayah tersebut.
Kroasia bermodal sayap lincah berteknik tinggi semodel Ante Rebic dan Ivan Perisic.
Di lain sisi, Inggris menyimpan amunisi jempolan di sektor bek sayap guna menyokong skema 4-3-3 atau 3-5-2 racikan Gareth Southgate.
Baca juga: Skuad Kroasia untuk Euro 2020
Kualitas Inggris paling kentara terlihat di sektor bek sayap kanan, di mana bercokol nama-nama paten seperti Kyle Walker, Kieran Trippier, dan Reece James.
Mereka bertiga sama-sama melalui musim hebat pada 2020-2021. Walker meraih titel Liga Inggris dan Piala Liga Inggris bersama Man City.
Sementara itu, Kieran Trippier juara LaLiga bareng Atletico Madrid dan Reece James berstatus kampiun Liga Champion dengan Chelsea.
Siapa pun figur yang akan mentas di sisi kanan pertahanan Inggris, tentu bakal menyajikan tantangan tersendiri bagi penyerang sayap Kroasia.
Kendati demikian, Ante Rebic yang biasa mentas di pos penyerang sayap kiri bersama AC Milan, siap memberikan teror kepada bek sayap bintang Inggris, di mana pun dirinya akan dimainkan oleh pelatih Zlatko Dalic nantinya.
“Di klub, jika tak bermain sebagai ujung tombak, saya mentas sebagai penyerang sayap kiri, posisi yang natural buat saya,” kata Rebic menjawab pertanyaan KOMPAS.com dalam sesi konferensi pers Kroasia, Rabu (9/6/2021) malam WIB.
“Namun, di tim nasional, saya biasanya bermain di kanan. Menilik situasi lawan, mereka bagus di kanan.”
“Berkaca dari sejarah, kami punya rekor bagus melawan mereka dan hal tersebut memberikan kami harapan bahwa laga kali ini juga akan berakhir baik,” tutur Rebic kepada KOMPAS.com, satu-satunya media Indonesia yang menghadiri konferensi pers virtual Kroasia.
Seperti kata Rebic, Kroasia kerap menjadi mimpi buruk buat Inggris.
Fans Inggris tentu belum lupa rasa pahit disingkirkan Kroasia di semifinal Piala Dunia 2018 silam.
Kala itu Kroasia menang 2-1 via sumbangan gol Ivan Perisic dan Mario Mandzukic.
Baca juga: Jadwal Babak Penyisihan Euro 2020 Grup D: Dibuka Laga Panas Inggris Vs Kroasia
Vatreni, julukan Kroasia, adalah negara yang juga menggagalkan asa Inggris lolos ke Euro 2008 di Austria-Swiss.
Rebic yakin Kroasia akan mampu mengulang sejarah seperti di Piala Dunia 2018, meski Euro 2020 mengusung format yang berbeda.
“Kami setiap hari menganalisis Inggris. Kami tak mau memusingkan sistem kompetisi.”
“Karena itu, seperti di Piala Dunia, tidak ada kalkulasi, kami akan coba memenangkan setiap pertandingan,” tutur Rebic yang mengemas 11 gol buat AC Milan di Liga Italia 2020-2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.