Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Brasil Boikot Copa America, Pimpin Gerakan Lawan CONMEBOL

Kompas.com - 04/06/2021, 22:53 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Timnas Brasil dilaporkan tak akan bermain di Copa America 2021. Para pemain tim Samba juga telah menghubungi para pemain dari negara-negara peserta lain untuk memboikot turnamen tersebut.

Hal tersebut dilaporkan oleh media asal Spanyol, As, pada Jumat (4/6/2021) malam WIB.

Pemberontakan timnas Brasil dilaporkan bermula setelah mereka baru tahu dari media kalau penyelenggaraan Copa America 2021 digeser ke Brasil dari Argentina.

As melaporkan para pemain yang telah berkumpul di markas timnas Brasil di Granja Comary bereaksi dengan sangat negatif.

Hal ini karena Brasil sangat kesulitan dalam mengendalikan pandemi Covid-19.

Situs WHO pada Jumat ini mencantumkan 16,7 juta kasus terkonfirmasi dengan hampir 500.000 kematian.

Baca juga: Setelah Kolombia, Argentina Juga Batal Jadi Tuan Rumah Copa America 2020

Para pemain tampak berharap turnamen akan dibatalkan setelah Argentina batal menjadi tuan rumah.

Casemiro cs dilaporkan kecewa kepada CBF (PSSI-nya Brasil) dan takut adanya persepsi publik di mana para pemain terlihat tidak sensitif terhadap krisis kesehatan yang tengah berlangsung di negara Amerika Latin tersebut.

Belum lagi, Copa America tak lagi menjadi turnamen yang ditunggu-tunggu di Amerika Latin dengan ini menjadi penyelenggaraan keempat dalam enam tahun terakhir.

Alhasil, para pemain Brasil mengutarakan kekecewaannya kepada pelatih Tite dan meminta pertemuan dengan Presiden CBF Rogerio Caboclo, yang juga tengah disorot karena kasus pelecehan terhadap seorang pegawai CBF.

ESPN Brasil melaporkan pertemuan antara Tite dan para pemimpin di ruang ganti berlangsung tegang dan situasi tak membaik.

Caboclo bereaksi keras terhadap situasi ini dan bahkan mengancam untuk menghentikan Juninho Paulista dari posisinya sebagai koordinator tim karena dianggap tak berhasil meredam kekecewaan para pemain.

Baca juga: Berkat 3 Jersey Messi, Conmebol Dapat 50.000 Vaksin Jelang Copa America

Junino sendiri, dan juga pelatih Tite, dilaporkan berempati tentang apa yang dilalui para pemain.

Hal ini menyebabkan jurang yang dalam antara staff bermain dengan CBF, terutama presiden mereka Caboclo yang melihat penyelenggaraan Copa America di Brasil ini sebagai kemenangan politis di tengah skandal yang tengah menerpanya.

Pelatih Tite dikatakan takut suasana buruk ini akan memengaruhi performa timnya dalam laga-laga Kualifikasi Piala Dunia yang akan mereka lakoni kontra Ekuador (5/6) dan Paraguay (8/6) sehingga ia baru akan berbicara soal isu ini setelah dua laga tersebut.

Namun, CBF melarang kapten tim Casemiro untuk berbicara depan media satu hari jelang laga kontra Ekuador dengan pemain Real Madrid tersebut dilaporkan ingin membuka suasana ruang ganti dan kekecewaan para pemain kepada publik.

"Para pemain punya opini, mereka telah mengutarakannya kepada sang presiden dan akan berbicara kepada publik pada waktunya," tutur Tite pada konferensi pers Kamis malam waktu lokal.

"Hal itu berhubungan erat dengan absennya kapten kami Casemiro dari hadapan kalian."

Beberapa pemain dari negara peserta Copa America lain yang telah mengutarakan kekecewaannya terhadap turnamen ini adalah Sergio Aguero (Argentina) dan duo Uruguay Luis Suarez serta Fernando Muslera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com