BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Mola

Klub Serie B Milik Djarum Group, Como 1907, Siap Rekrut Pelatih Berbakat Asal Indonesia

Kompas.com - 08/05/2021, 14:47 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam sepak bola, pelatih merupakan salah satu aktor penting kesuksesan sebuah klub.

Seperti diketahui, peran pelatih sangat vital. Mulai dari menyusun menu latihan, mengatur taktik, membangun kekompakan skuad, hingga meramu susunan pemain menjadi tanggung jawab pelatih.

Di tangan pelatih kepala berkualitas, tim yang berisi pemain medioker bisa saja tampil maksimal dan berprestasi.

Begitupun sebaliknya, tim bertabur pemain bintang belum tentu bermain bagus bila sang pelatih kepala tidak bisa memaksimalkan potensinya.

Sebagai contoh penampilan klub Liga Inggris, Chelsea, pada musim ini. Dengan materi pemain yang cukup potensial, Chelsea era Frank Lampard justru terseok-seok di berbagai kompetisi yang mereka ikuti.

Namun, begitu Lampard dilengserkan dan digantikan oleh Thomas Tuchel di pertengahan musim 2020/2021, Chelsea kembali menunjukkan performa gemilang.

Chelsea kembali bercokol di empat besar klasemen Premier League dan lolos hingga ke final FA Cup.

Teranyar, Tim Biru London—julukan Chelsea—berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor 2-0 di babak semifinal leg kedua UEFA Champions League, Kamis (6/5/2021). Chelsea pun berhak lolos ke babak final untuk bertemu Manchester City.

Melansir laman thesoccerstore.co.uk, untuk menjadi seorang pelatih jempolan, diperlukan beberapa atribut pendukung, seperti metodologi yang jelas, kepribadian kuat, kemampuan manajemen manusia, dan mentalitas.

Atribut tersebut dibutuhkan agar pelatih dapat menyatukan, mendorong, dan memaksimalkan skuad untuk meraih prestasi.

Menyadari pentingnya sosok pelatih dalam dunia sepak bola, Djarum Group mengadakan program kepelatihan bagi pelatih asal Indonesia agar dapat menimba ilmu di Italia.

Tujuan program tersebut adalah untuk menyalurkan aspirasi para pelatih Indonesia agar bisa berkembang dan mempelajari lebih dalam tentang industri sepak bola dunia.

Program tersebut juga merupakan bentuk komitmen Djarum Group untuk memajukan sepak bola nasional.

Sebelumnya, bersama dengan Mola, Djarum sudah menjalankan program pembinaan pemain usia muda, Garuda Select.

Program kepelatihan di Italia

Pada program kepelatihan, Djarum dan Mola membuka kesempatan bagi tiga orang pelatih asal Indonesia untuk belajar dan bekerja secara langsung di klub Como 1907 mulai musim 2021/2022.

Sebagai informasi, Como 1907 merupakan klub asal Lombardia, Italia, yang dibeli Djarum Group pada 2019. Usai berpindah kepemilikan, Como 1907 berhasil meraih tiket promosi ke Serie B, kasta ke dua sepak bola Italia, pada musim 2021/2022.

Perwakilan Mola Mirwan Suwarso mengatakan, satu dari tiga orang yang berhasil lolos seleksi akan menduduki posisi asisten pelatih di tim utama. Sementara, dua orang lainnya akan bergabung dengan tim akademi.

“Mereka akan bergabung dengan tim kepelatihan Como yang sedang dibentuk oleh CEO dan Direktur Sepak Bola kami, Dennis Wise. Proses seleksi akan dipantau langsung oleh Dennis dan Direktur Olahraga Como, Carlalberto Ludi,” ujar Mirwan saat diwawancara Kompas.com melalui Zoom, Kamis.

Untuk dapat mengikuti proses seleksi, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon peserta.

“Di antaranya berusia minimal 25 tahun, sudah menamatkan jenjang pendidikan, dan memegang lisensi kepelatihan minimal C nasional. Selain itu, harus fasih berbahasa Inggris, baik secara verbal maupun tulisan, tidak terafiliasi sebagai karyawan di Djarum Group, serta memiliki Surat Keterangan Berkelakuan Baik (SKKB),” ucap Mirwan.

Persyaratan program kepelatihan (Dok. Mola)Mola Persyaratan program kepelatihan (Dok. Mola)

Mirwan melanjutkan, tiga orang terpilih akan langsung diberikan kontrak profesional. Mereka akan terlibat langsung dalam struktur kepelatihan Como.

“Jadi, ini benar-benar seperti real job. Begitu mereka bergabung di klub, keputusan sudah bukan ada di tangan kami. Semua penilaian langsung diberikan oleh pihak klub. Jika sesuai ekspektasi, bisa saja kontrak mereka diperpanjang. Jika tidak, mungkin langsung dipecat,” kata Mirwan.

Oleh karena itu, Mirwan mengingatkan kepada calon peserta agar dapat memberikan kemampuan terbaiknya. Terlebih, jika mereka sampai terpilih nantinya.

Pasalnya, menurut dia, momen itu merupakan kesempatan emas bagi pelatih lokal untuk dapat menimba ilmu di Eropa, terutama di negara yang maju dalam hal sepak bola.

Apalagi, tiga pelatih terpilih juga mendapatkan privilese berupa kesempatan bersekolah kepelatihan untuk mendapatkan lisensi kepelatihan tingkat UEFA.

“Ini kesempatan langka karena sepanjang sejarah belum pernah ada klub Italia, bahkan Eropa, yang membuka kesempatan khusus kepada para pelatih asal Indonesia. Apalagi untuk bergabung menjadi bagian dalam kerangka tim,” jelas Mirwan.

Mirwan menginformasikan kepada calon peserta yang berminat mendaftar untuk segera mengirimkan persyaratan melalui email ke alamat como1907@mola.tv paling lambat Jumat (30/7/2021).


Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com