KOMPAS.com - Gelandang serang Real Madrid, Eden Hazard, minta maaf soal kontroversi yang dilakukannya setelah mereka disingkirkan Chelsea.
Dia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk menyakiti suporter Real Madrid.
Demi menghapus kesan buruk yang disematkan kepadanya, Hazard pun berjanji akan berjuang membawa Real Madrid meraih gelar juara LiLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol.
Los Blancos, julukan Real Madrid, baru saja tersingkir dari semifinal Liga Champions. Langkah mereka dihentikan oleh wakil Inggris, Chelsea.
Baca juga: Ketawa Bareng Pemain Chelsea Usai Real Madrid Kalah, Hazard Dituntut Minta Maaf
Dalam pertandingan semifinal leg kedua di Stamford Bridge, Rabu (5/5/2021) atau Kamis dini hari WIB, Real Madrid kalah 0-2.
Alhasil, mereka tersingkir dengan agregat 1-4 setelah kalah 1-2 pada leg pertama di kandang sendiri.
Nah, dalam laga di Stamfrod Bridge ini, Hazard melakukan aksi yang menuai kontroversi. Setelah peluit panjang berbunyi, dia menghampiri para pemain Chelsea yang nota bene mantan rekannya.
Pemain internasional Belgia ini tampak bercengkerama dan tertawa gembira bersama sejumlah pemain Chelsea.
Hal tersebut mengundang reaksi dari para suporter Real Madrid yang melihat Hazard tak punya empati terhadap timnya.
Tak ingin kontroversi ini berlanjut, Hazard pun meminta maaf. Dia menyampaikannya melalui akun Instagram pada Kamis (6/5) waktu setempat.
"Saya minta maaf," tulis Hazard, yang digaet dari Chelsea pada musim panas 2019 dengan mahar 100 juta euro (sekitar Rp 1,72 triliun).
"Hari ini saya sudah membaca opini tentang diriku dan bukan maksudku menyinggung para suporter Real Madrid."
Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea, Kata Tuchel soal Hadapi Eden Hazard
Dia pun mengungkapkan apa yang menjadi target selanjutnya setelah disingkirkan Chelsea.
"Selalu menjadi impian saya bermain bersama Real Madrid dan saya datang untuk menang. Musim ini belum berakhir dan bersama-sama kami akan bertarung untuk meraih gelar juara LaLiga. Hala Madrid!"
Memang, Real Madrid tinggal berharap pada gelar LaLiga yang menjadi satu-satunya trofi yang bisa digapai musim 2020-2021.