Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Rekam Jejak Pelatih Baru Arema FC di Kompetisi Asia

Kompas.com - 04/05/2021, 07:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Kemudian, tahun 2018 dia mencoba peruntungan bersama tim promosi Thai League Ubon UMT. Dia dipercaya menukangi klub berbasis di Ratchathani tersebut selama dua musim.

Sayang, musim pertamanya tidak berakhir dengan manis. Ubon UMT harus terdegradasi setelah finis di posisi 17 dari total 18 klub.

Cobaan tak berhenti, pada musim 2019 tim terpecah setelah mengalami krisis finansial. Satu per satu pemain pun pergi, termasuk Almeida Eduardo.

Baca juga: Upaya Penyelamatan Semen Padang FC agar Tetap Ikut Kompetisi

Pada musim 2019 dia kemudian bergabung dengan Semen Padang yang saat itu terseok-seok di Liga 1 Indonesia. Lagi-lagi, dia datang dengan dengan misi untuk menyelamatkan tim dari jurang degradasi.

Namun, Semen Padang gagal terselamatkan setelah finis di posisi 17 dari total 18 tim Liga 1.

Namun, secara statistik setelah dia bergabung, Kabau Sirah mengalami meningkatkan performa yang cukup signifikan.

Eduardo Almeida masuk pada pekan ke-20 yang menyisakan 15 pertandingan plus satu pertandingan pengganti pekan 10 yang ditunda.

Dari total 16 laga yang dijalani, dia berhasil meraih lima kemenangan, lima seri, enam kekalahan dengan total koleksi 20 poin.

Pada musim 2019 tersebut, Semen Padang hanya mampu meraih 7 kemenangan, 11 hasil seri. Dari data tersebut dia dapat menyumbangkan lebih dari setengah total poin yang dimiliki Semen Padang. Bisa jadi hasilnya lebih baik jika dia didatangkan lebih cepat.

Baca juga: Dukung Sentralisasi Liga 1 2021, Arema FC Rela Berbagi Kandang

Setelah itu, Eduardo Almeida mencoba peruntungan ke Liga Oman bersama Suhor FC. Kasta tertinggi Liga Oman tersebut menyajikan tantangan untuknya.

Suhor FC hanya mampu finis di posisi 11 dari 14 tim dengan torehan 9 menang, 5 seri, dan 12 kekalahan.

Kini, Almeida mencoba peruntungan baru bersama dengan Arema FC.

Cukup menarik menanti sepak terjang Almeida mengingat Singo Edan juga punya harapan kepadanya untuk menghidupkan kembali gaya khas sepak bola Malangan yang keras, lugas, dan tanpa kompromi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com