Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Vs PSS, Hukuman Penalti Buat Mental Pemain Juku Eja Drop

Kompas.com - 25/04/2021, 12:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - PSM Makassar menutup Piala Menpora 2021 dengan hasil yang kurang baik seusai tumbang dari PS Sleman dengan skor 1-2 pada perebutan tempat ketiga di Stadion Manahan Solo, Sabtu (24/4/4) kemarin.

Secara hasil, pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola, mengaku menerima hasil pertandingan tersebut.

Hanya, dia masih mempertanyakan hukuman penalti yang diberikan kepada timnya.

PSM Makassar diganjar hukuman oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Thoriq Alkatiri, seusai Hasyim Kipuw dianggap melanggar Irkham Zahrul Mila di kotak penalti pada menit ke-28.

Penalti itu sukses dieksekusi Irfan Jaya, yang membawa PS Sleman unggul terlebih dahulu atas PSM Makassar.

Baca juga: Kata Dejan Antonic Usai PSS Kalahkan PSM dengan 10 Pemain

Hal itulah yang menurut Syamsuddin Batola menganggu mental pemain Juku Eja, julukan PSM, hingga sempat drop.

Padahal, sebelum terjadinya penalti tersebut, kedua tim bermain terbuka dengan jual beli serangan yang membuat laga berlangsung seru.

"Tadinya pertandingan sama-sama menyerang, artinya bagus. Ya tetapi saya juga merasa yang bola penalti ini kontroversial," ujar Syamsuddin Batola.

"Terlalu cepat padahal pelanggarannya, saya kurang tahu, apakah pelanggaran atau tidak karena jauh dari saya. Itu yang jadi masalah, akhirnya pemain saya drop di pertandingan ini," katanya.

Baca juga: Jadwal Final Piala Menpora 2021, Leg Kedua Persib Vs Persija Malam Ini

Hal senada juga disampaikan Hasyim Kipuw sebagai pemain yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.

Dia menyerahkan kepada masyarakat yang menonton pertandingan untuk menilai apakah kontak fisik yang dilakukan dengan pemain lawan dapat dikatakan sebagai pelanggaran atau tidak.

Hasyim Kipuw pun berharap ke depan kepemimpinan wasit akan lebih baik lagi sehingga tidak ada keputusan yang dapat merugikan salah satu tim dan merusak sportivitas pertandingan.

"Untuk masalah penalti, saya serahkan semua ke penonton. Saya tidak bisa menyalahkan karena memang itu keputusannya sudah terjadi dan sudah ditiup," ucap pemain berusia 32 tahun itu.

"Kalau belum ditiup mungkin kami masih bisa, tetapi semua kembali ke masyarakat. Semua bisa buat kesalahan mungkin ke depan Indonesia lebih baik lagi wasitnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com