Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Vs Dortmund, Guardiola: UEFA dan FIFA Bunuh Pemain

Kompas.com - 06/04/2021, 14:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber Goal

 

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengeluarkan pernyataan pedas dengan menyebut UEFA dan FIFA membunuh pemain.

Pep Guardiola tengah bersiap memimpin skuad asuhannya, Man City, untuk menghadapi Borussia Dortmund, pada leg pertama perempat final Liga Champions 2020-2021 di Stadion Etihad, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB.

Jelang laga kontra Dortmund tersebut, Guardiola mengeluhkan soal jadwal super padat yang mesti dilalui timnya di sepanjang musim ini.

Seiring agenda pertandingan yang begitu rapat, tugas Guardiola sebagai pelatih menjadi semakin rumit.

Tanpa ragu pelatih plontos kelahiran Santpedor tersebut menyebut dua organisator besar sepak bola, UEFA dan FIFA, seperti membunuh pemain.

“Mereka adalah manusia, bukan mesin. Beberapa pemain marah setiap saat karena mereka ingin bermain setiap hari, tapi itu tidak mungkin,” kata Guardiola.

Baca juga: Jadwal Liga Champions - Real Madrid Vs Liverpool, Man City Vs Dortmund

“Bermain di semua kompetisi musim ini tanpa kehadiran penonton, dalam sebuah kompetisi berdurasi paling singkat, jika tidak melakukan rotasi Anda tidak akan bisa bersaing di berbagai ajang dan tidak akan berada di posisi seperti kami sekarang, tuturnya lagi.

Man City arahan Guardiola kini masih terus menjaga peluang untuk menjadi juara di empat kompetisi sekaligus, yakni Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.

Sang pelatih pun mesti memutar otak untuk menjaga kaki pemainnya agar tetap segar.

“Tentu mereka bisa bermain, mereka punya mentalitas hebat. Tapi, pemain perlu istirahat. UEFA dan FIFA membunuh pemain, sebab ini terlalu berlebihan,” ujar Guardiola.

Start kompetisi musim 2020-2021 yang mundur akibat pandemi Covid-19 berujung kepada dimampatkannya jadwal di kancah domestik maupun laga antarnegara.

“Kami tak punya satu pun waktu luang di tengah pekan sejak memulai kompetisi, tak satu pun. Tak ada pemain yang bisa bertahan dengan ini, bukan hanya secara fisik tapi juga mental, untuk siap setiap hari menghadapi lawan dan memenangkan pertandingan. Mustahil,” ucap Guardiola.

Jadwal padat musim ini seperti tak membantu misi Guardiola untuk mengantar Man City melangkah jauh di Liga Champions.

Baca juga: Resmi, Final Piala Liga Inggris Man City Vs Tottenham Akan Dihadiri 8.000 Penonton

Partai melawan Borussia Dortmund bakal menyajikan tantangan besar buat Guardiola yang dibayangi sebuah tabu.

Sejak menukangi Man City pada 2016, Guardiola paling banter hanya mampu mengantar klub berwarna kebesaran biru langit tersebut sampai fase perempat final.

Olympique Lyon, Tottenham Hotspur, dan Liverpool menjadi pengganjal langkah City di perempat final Liga Champions dalam tiga musim belakangan.

Pada edisi 2016-2017, Man City malah harus tersingkir lebih dini, persisnya di fase 16 besar usai kalah agresivitas gol tandang (agregat 6-6) dari AS Monaco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com