Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Makassar Bawa Banyak Pekerjaan Rumah di Babak 8 Besar

Kompas.com - 03/04/2021, 09:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - PSM Makassar menjadi tim kejutan yang berhasil lolos ke babak 8 besar Piala Menpora 2021.

Tdak diunggulkan, Juku Eja berhasil lolos sebagai runner up grup neraka, Grup B.

Mereka mengalahkan tim unggulan bermateri mewah, Bhayangkara Solo FC dan Borneo FC.

Bahkan mereka juga memenangi duel melawan Persija Jakarta yang juga lolos sebagai juara grup.

“Saya selalu mengingatkan kepada pemain-pemain saya bahwa setiap pertandingan itu penting. Selalu kita fokus sampai 2 x 45 menit, jangan sampai kita lengah titik lengah sedikit saja kita bisa kehilangan poin,” kata pelatih, Syamsudin Batola.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Piala Menpora - Persija Lolos Dramatis, PSM Runner Up Grup B

PSM Makassar tidak punya banyak waktu untuk merayakan kesuksesan mereka. Tantangan sesungguhnya baru justru baru dimulai di babak 8 besar yang akan dimulai pada tanggal 9-12 April.

Di fase grup PSM makassar total mengemas lima poin. Dengan rincian menang (2-0) lawan Persija Jakarta, Imbang (1-1) lawan Bhayangkara Solo FC dan imbang lawan (2-2) lawan Borneo FC.

Dari sederet evaluasi, masalah fisik yang cukup mendapatkan sorotan tajam. Di laga terakhir melawan Borneo FC terlihat fisik pemain cepat habis sehingga perlahan merubah pola permainan.

Syamsudin Batola mengatakan fisik anak asuhnya memang terkuras.

Hasyim Kipuw dan kawan-kawan tampil total di semua pertandingan.

“Fisik pemain kami memang terkuras karena dalam tiga laga ini mereka mengeluarkan kemampuannya. Mulai melawan Persija, lawan Bhayangkara sampai pertandingan terakhir ini,” tutur pelatih kelahiran 4 Juli 1967.

“Jadi mereka memang kelihatan agak lelang pada pertandingan terakhir,“ imbuhnya.

Selain masalah fisik, mental juga tidak kalah mendapatkan sorotan. PSM Makassar selalu memulai laga dengan semangat yang berapi-api, sehingga membuat mereka kerap unggul di menit-menit awal. Namun yang menjadi masalah konsentrasi mereka juga cepat buyar saat mendapatkan tekanan.

Syamsudin Batola kemudian menyadari jalannya pertandingan ikut mempengaruhi mental pemain.

Seperti dalam kasus penalti kontroversi melawan Bhayangkara Solo FC dan Borneo FC. 

Pelatih PSM Makassar selama mengikuti Piala Menpora 2021, Syamsuddin Batolla.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih PSM Makassar selama mengikuti Piala Menpora 2021, Syamsuddin Batolla.

Penalti tersebut membuat pola permainan mereka jadi berubah pemain karena ragu mengambil tindakan saat ditekan.

“Penalti yang kontroversial seperti saat saat lawan Bhayangkara karena wasit ada didekat tapi yang mengambil keputusan itu hakim garis yang jauh.”

“Ini yang kemudian menjadikan pemain-pemain kami down. Jadi mereka kehilangan konsentrasi, itu yang menjadi masalah,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com