YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Di balik kesuksesan Barito Putera lolos ke babak 8 besar Piala Menpora 2021, ada sekelumit cerita menarik dari sang pelatih, Djadjang Nurjaman.
Djanur - sapaan akrab Djadjang Nurjaman - dikenal sebagai pelatih spesialis pramusim yang selalu kurang beruntung di kompetisi utama.
Setiap tim yang ditangani selalu berhasil melangkah jauh di turnamen pramusim.
Bahkan, pelatih asal Majalengka itu selalu berhasil meramaikan posisi empat besar Piala Presiden dengan tim yang berbeda.
Namun, capaian tersebut tidak diimbangi dengan prestasi tim asuhan Djanur di kompetisi Liga 1.
Baca juga: Jadwal Piala Menpora 2021, Persebaya Berburu Tiket Perempat Final
Bak kendaraan yang digeber di awal perjalanan, tim asuhannya seperti kehabisan bensin di tengah kompetisi.
Alhasil performa buruk di kompetisi pun tak jarang berujung pada desakan mundur dan diakhiri dengan pemecatan atau pengunduran diri sang pelatih.
Tercatat sudah tiga musim terakhir pelatih pelatih berusia 63 tahun itu mengulang pola yang sama.
Tahun 2017
Djanur berhasil membawa Persib Bandung sampai semifinal Piala Presiden 2017.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.