RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Rencana penamaan baru bagi Stadion Maracana di Rio de Janeiro ternyata menuai protes warganet.
"Mengapa penamaan itu tidak di Stadion Santos saja," begitu bunyi protes mereka di media sosial.
Awalnya, Stadion Maracana yang dianggap menjadi roh sepak bola Brasil tengah diperjuangkan oleh parlemen di Rio de Janeiro untuk diganti namanya.
Baca juga: Pele Sudah Temukan Pemain yang Bakal Jadi Ahli Warisnya
Jika perjuangan itu sukses, nama stadion itu akan menjadi Stadion Pele.
"Pergantian nama ini menjadi hal yang adil mengingat Pele adalah orang yang memperkenalkan kepada dunia tentang sepak bola Brasil," kata Ketua Parlemen Negara Bagian Rio de Janeiro Andre Ceciliano.
Pada prosesnya, calon peraturan yang diajukan untuk perubahan nama itu mesti diteken oleh gubernur negara bagian.
"Kami menanti tandatangan penjabat gubernur Claudio Castro," kata Andre Ceciliano.
Baca juga: Akankah Stadion Maracana Berubah Nama?
Nantinya, Claudio Castro punya waktu 15 hari untuk meneken calon peraturan itu menjadi undang-undang.
Sementara itu, menurut para warganet yang berbeda pandangan tentang Maracana, Santos adalah klub pertama Pele yang membuat nama pesepak bola itu sohor.
Lagi pula, Pele bermain lumayan lama di klub itu.
"Pele bermain mulai 1954 hingga 1974," tulis para warganet.
"Mengapa bukan Stadion Santos, Vila Belmiro, saja yang diganti namanya menjadi Stadion Pele?" begitu tulis warganet.