Man United Masih Punya Kans Juara Liga Inggris? Ini Kata Pep Guardiola

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, meyakini bahwa Manchester United masih berpeluang menyalip timnya dan memenangi Liga Inggris 2020-2021.

Man United mengemas kemenangan atas Man City dalam pertandingan derbi di pentas Liga Inggris, Minggu (7/3/2021).

Bermain di Stadion Etihad, Man United menang 2-0 berkat gol penalti Bruno Fernandes dan aksi Luke Shaw.

Hasil tersebut membuat Man United menghentikan rekor 21 kemenangan Man City di semua ajang musim ini.

Baca juga: Andrea Pirlo Yakin Tak Akan Dipecat meski Juve Gagal di Liga Champions

Tambahan tiga poin juga membuat Man United mempertahankan posisinya di klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021.

Man United saat ini menduduki urutan kedua dengan mengoleksi 54 poin dari 28 pertandingan.

Meski demikian, tim arahan pelatih Ole Gunnar Solskjaer itu masih tertinggal jauh dari Man City yang tak beranjak dari puncak klasemen.

Man City mengumpulkan 65 poin dari jumlah laga yang sama dengan Man United.

The Citizens, julukan Man City, unggul 11 angka atas rival sekota mereka itu.

Sejumlah pihak pun merasa bahwa jarak poin tersebut sulit dikejar oleh Man United.

Namun, pernyataan berbeda datang dari Pep Guardiola.

Juru taktik asal Spanyol itu menilai Man United masih punya kans untuk menempel timnya dan menjadi juara.

"Ya, tentu saja," kata Pep Guardiola kepada Sky Sports saat ditanya soal peluang Man United menjuarai Liga Inggris, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Berjaya di Skotlandia, Steven Gerrard Belum Ingin Kembali ke Liverpool

"Ketika opsinya terbuka, apa pun bisa terjadi dalam sepak bola. Tidak ada yang mengira kami bisa memenangi 21 pertandingan beruntun di semua ajang atau 15 kemenangan secara berturut-turut di Liga Inggris."

"Jadi, apa pun bisa terjadi. Saya sangat setuju. Untuk tim seperti Man United, mereka bisa melakukannya."

"Kami memiliki 10 pertandingan tersisa dan kami harus memenangi enam atau tujuh laga untuk menjadi juara secara perhitungan matematis," tutur Pep Guardiola.