KOMPAS.com - Rekor 28 laga tak terkalahkan milik Manchester City terhenti di tangan rival satu kota mereka, Manchester United.
Duel Man City vs Man United merupakan laga pekan ke-28 Liga Inggris yang dihelat di Stadion Etihad, Minggu (7/3/2021) malam WIB.
Man United sukses meraih kemenangan 2-0 berkat gol penalti Bruno Fernandes pada menit kedua dan tembakan kaki kiri Luke Shaw (50').
Ini adalah kekalahan pertama Man City dalam empat bulan terakhir atau tepatnya sejak 21 November 2020.
Baca juga: Hasil Man City Vs Man United, Manchester is Red!
Kali terakhir Man City kalah adalah ketika dipermalukan 0-2 oleh Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-9 Liga Inggris.
Setelah itu, Man City berhasil bangkit dan tidak terkalahkan dalam 28 pertandingan beruntun di semua kompetisi. Rincian dari rekor Man City itu adalah 25 kemenangan dan tiga hasil imbang.
Rekor Man City semakin terlihat fantastis karena dalam 28 laga tersebut berhasil mecetak 67 gol dan hanya kebobolan sembilan kali.
Hebatnya, Man City sukses menyapu bersih 21 laga terakhir dari rekor itu dengan kemenangan.
Namun, rekor itu pada akhirnya terhenti di tangan Man United.
3 - Ole Gunnar Solskjær is the first manager in Manchester United’s history to win each of his first three away meetings in all competitions with Manchester City. Sssshhh. https://t.co/IKoqIzbiHX
— OptaJoe (@OptaJoe) March 7, 2021
Salah satu fakta menarik dari kemenangan Man United kali ini adalah mengenai duo bek Man City, Ruben Dias dan John Stones.
Dikutip dari situs William Hill, ini adalah kali pertama Man City menelan kekalahan ketika Ruben Dias dan John Stones menjadi starter.
Baca juga: Solskjaer Tak Ingin Man United Bermain seperti Man City, Mengapa?
Man City juga telah kalah empat kali di Stadion Etihad sejak Desember 2019 dengan tiga kekalahan di antaranya datang kontra Manchester United.
Seusai laga, pelatih Man City, Pep Guardiola, legawa mengucapkan selamat kepada Man United.
Pep Guardiola menilai hasil ini adalah tamparan keras untuk Man City.
"Pertama, saya ingin mengucapkan selamat untuk Manchester United," kata Pep Guardiola dikutip dari situs BBC Sports.