KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tak ingin timnya meniru gaya bermain Manchester City.
Lebih spesifik, Ole Gunnar Solskjaer enggan meniru permainan Man City yang begitu fenomenal bersama Pep Guardiola.
Guardiola telah menjadi bagian dari tim Man City sejak 2016 lalu.
Bersama Man City, Guardiola membawa gaya yang melekat padanya, yakni permainan yang berbasis penguasaan bola.
Guardiola terus mengembangkan filosofi tiki-taka yang pernah membawanya meraih banyak kesuksesan semasa menjadi pelatih Barcelona pada periode 2008-2012.
Baca juga: Man City Vs Man United, 4 Pemain Bisa Rusak Rekor Kemenangan The Citizens
Tiki-tika ala Guardiola terlihat seperti evolusi lanjutan dari gaya total football garapan Johan Cruyff yang sudah menjadi ciri khas Barcelona sejak 1988.
Sejak membesut Barcelona, Guardiola identik dengan citra sebagai pelatih yang begitu mengutamakan penguasaan bola.
Seusai memimpin Barca, manajer berkepala plontos itu membudayakan filosofinya di Bayern Muenchen dan kini Man City.
Baca juga: Man City Vs Man United, Mengulik Resep Rotasi Jitu Pep Guardiola...
Hasilnya pun jitu, kedua tim tersebut semakin digdaya khususnya di liga dan mampu meraih berbagai gelar.
Terkhusus di Man City, gaya bermain yang mengandalkan umpan cepat jarak pendek nan akurat, plus garis pertahanan tinggi menjadikan The Citizens sebagai tim paling berjaya di Liga Inggris dalam kurun lima tahun terakhir ini.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan