Maruarar yang dikenal tegas dan memegang komitmen untuk tak menggunakan uang negara sepeser pun, didukung Erick yang sangat berpengalaman di dunia olahraga. Seperti diketahui Erick yang kini Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), adalah sosok berperngaruh di dunia olahraga.
Keduanya sukses membangun ajang pramusim Piala Presiden menjadi sangat bergengsi dan menjadi hiburan berkualitas bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Dengan pondasi yang baik, Piala Presiden terus menunjukan peningkatan tiap edisinya.
Pada2019 misalnya, tim juara diguyur uang hadiah sebesar Rp. 3,3 miliar. Runner up dihadiahi uang senilai Rp. 2,2 miliar. Adapun dua tim peringkat tiga bersama diganjar uang masing-masing senilai Rp 750 juta.
Angka-angka itu belum lagi tambahan subsidi yang diberikan oleh panitia Piala Presiden 2019. Masing-masing dari klub tuan rumah mendapatkan subsidi (fase grup) Rp 800 juta per klub.
Tim tamu mendapat subsidi travel Rp 100 juta (kecuali untuk Persipura dan Perseru masing-masing mendapat Rp 125 juta). Yang ketiga, ada juga alokasi dana untuk match fee.
Seperti tim yang menang mendapatkan Rp 125 juta, tim yang kalah mendapatkan Rp 75 juta, dan tim yang seri masing-masing mendapatkan Rp 100 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.