Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Menpora 2021 Ingin Seperti Piala Presiden Tanpa APBN

Kompas.com - 03/03/2021, 15:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Piala Menpora 2021 dijadwalkan bergulir mulai 21 Maret hingga 25 April. 

Rencananya, turnamen pramusim tersebut ingin mengikuti jejak Piala Presiden yang menggelar even tanpa uang negara.

Piala Presiden yang telah empat kali berlangsung berhasil digelar tanpa Anggaran Pendapata dan Belanja Negara (APBN).

Piala Menpora akan menjadi tolok ukur penyelenggaraan kejuaraan sepak bola di tengah pandemi.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menjadi pihak penyelenggara bakal menerapkan protokol kesehatan, untuk ajang yang berlangsung di 4 kota, Solo, Bandung, Malang, dan Sleman.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyatakan pihaknya belum ada niat meminta bantuan anggaran kepada Kemenpora.

Dia ingin lebih dulu memaksimalkan anggaran dari sponsor.

“Sementara, sampai saat ini tidak ada rencana itu (meminta bantuan ke Kemenpora atau menggunakan anggaran APBN),” kata Akhmad Hadian.

Baca juga: Piala Menpora 2021 Jadi Ajang Persebaya untuk Poles Pemain Muda

Untuk menggelar Piala Menpora di tengah pandemi Covid-19, PT LIB memprediksi dana yang dibutuhkan sekitar Rp. 60 miliar.

Angka itu sudah termasuk hadiah, match fee, dan juga kepastian turnamen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Senada dengan Akhmad Hadian, Menpora Zainudin Amali mengaku belum ada anggaran dari Menpora untuk penyelenggaraan Piala Menpora. 

"Selama ini Menpora hanya membantu tentang izin supaya bisa diterbitkan," tutur Amali.

Seperti diketahui, menggelar turnamen pramusim tanpa sepeser pun menggunakan uang negara sukses dijalankan penyelenggara Piala Presiden pada 2015, 2017, 2018, dan 2019 yang digawangi Maruarar Sirait selaku Ketua Steering Committee (SC).

Bahkan, jika Piala Presiden bergulir untuk kelima kalinya pada 2020, Ara, begitu Maruarar akrab disapa, menegaskan, untuk penyelenggaraan Piala Presiden sudah ada penawaran dari pihak televisi sebesar Rp. 43 miliar.

Duet Maruarar dan Erick Thohir yang memasang tonggak Piala Presiden untuk kali pertama di 2015, memang menjadi acuan penting ajang tersebut bisa bergulir sebanyak empat kali dan berjalan baik. Keduanya sukses menyakinkan sponsor untuk mendukung ajang tersebut.

Pelatih Bali United, Indra Sjafri (kanan) bersama Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2015, Erick Thohir (tengah) dan Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait (kiri).Ary Wibowo/ Kompas.com Pelatih Bali United, Indra Sjafri (kanan) bersama Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2015, Erick Thohir (tengah) dan Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait (kiri).

Maruarar yang dikenal tegas dan memegang komitmen untuk tak menggunakan uang negara sepeser pun, didukung Erick yang sangat berpengalaman di dunia olahraga. Seperti diketahui Erick yang kini Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), adalah sosok berperngaruh di dunia olahraga.

Keduanya sukses membangun ajang pramusim Piala Presiden menjadi sangat bergengsi dan menjadi hiburan berkualitas bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Dengan pondasi yang baik, Piala Presiden terus menunjukan peningkatan tiap edisinya.

Pada2019 misalnya, tim juara diguyur uang hadiah sebesar Rp. 3,3 miliar. Runner up dihadiahi uang senilai Rp. 2,2 miliar. Adapun dua tim peringkat tiga bersama diganjar uang masing-masing senilai Rp 750 juta.

Angka-angka itu belum lagi tambahan subsidi yang diberikan oleh panitia Piala Presiden 2019. Masing-masing dari klub tuan rumah mendapatkan subsidi (fase grup) Rp 800 juta per klub.

Tim tamu mendapat subsidi travel Rp 100 juta (kecuali untuk Persipura dan Perseru masing-masing mendapat Rp 125 juta). Yang ketiga, ada juga alokasi dana untuk match fee.

Seperti tim yang menang mendapatkan Rp 125 juta, tim yang kalah mendapatkan Rp 75 juta, dan tim yang seri masing-masing mendapatkan Rp 100 juta. 

Persib Menang - Para pemain Persib Bandung bersuka cita memboyong trofi Piala Presiden 2015 usai mengalahkan Sriwijaya FC dalam Final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/10). Persib menjadi juara Piala Presiden 2015 dengan menundukkan Sriwijaya FC 2-0.KOMPAS/Wawan H Prabowo Persib Menang - Para pemain Persib Bandung bersuka cita memboyong trofi Piala Presiden 2015 usai mengalahkan Sriwijaya FC dalam Final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/10). Persib menjadi juara Piala Presiden 2015 dengan menundukkan Sriwijaya FC 2-0.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com