Belum Jelas, Nasib Piala Super China

BEIJING, KOMPAS.com - Nasib perhelatan laga Piala Super China belum jelas usai klub juara Liga Super China FC Jiangsu mengumumkan penghentian sementara kegiatan akibat masalah keuangan.

Sementara, China bersiap membuka musim kompetisi 2021 pada April 2021.

Baca juga: Fabio Capello Mundur dari Kursi Pelatih Jiangsu Suning

Sebagaimana lazimnya sepak bola China, laga pembukaan Liga Super akan mempertemukan juara Liga Super China dengan juara Piala FA China.

Laga itu disebut Piala Super China.

Kompas.com/Alsadad Rudi Laga Garuda Select vs Tim U-17 Inter Milan yang berlangsung di Suning Youth Development Centre, Milan, Rabu (22/1/2020).

"Pada laga pembuka, menurut rencana, FC Jiangsu akan berhadapan dengan Shandong Taishan," kata pernyataan Asosiasi Sepak Bola China (CFA) hari ini.

CFA kemudian membeberkan aturan mengenai Piala Super China.

"Bila FC Jiangsu keluar dari Liga Super China, laga Piala Super China, batal," kata CFA.

Saat ini, FC Jiangsu yang juga menjadi saudara Inter Milan lantaran kepemilikan sama oleh Grup Suning tengah melakukan upaya mencari sponsor baru.

Twitter @SimoneGambino Luiz Adriano dengan syal Jiangsu Suning.

"Semoga sponsor baru itu tiba sebelum pembukaan Liga Super China," kata CFA.

Pada pertengahan Maret 2021, CFA akan merilis nama-nama klub yang layak mengikuti Liga Super China, khususnya dari sisi kesiapan finansial.