Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati Alisson Terkoyak, Tak Bisa ke Brasil untuk Pemakaman Sang Ayah

Kompas.com - 26/02/2021, 06:11 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kiper Liverpool, Alisson Becker, dikatakan menyerah dalam usahanya untuk kembali ke Brasil demi menghadiri pemakaman sang ayah yang meninggal dunia pada Rabu (24/2/2021) waktu lokal.

Ayah Alisson Becker, Jose Agostinho Becker, tenggelam saat berenang di sebuah danau di pertanian milik keluarga di Lavras do Sul, sekitar 32 kilometer dari Porto Alegre di selatan Brasil.

Jose sempat mengatakan kepada para pekerja di peternakan tersebut kalau ia akan pergi memancing dan berburu pada Rabu siang hari tetapi tak kunjung kembali.

Mereka lalu melapor ke pihak berwajib dan jasad pria berusia 57 tahun itu ditemukan tim pencari pada Rabu larut malam.

Alisson sendiri terakhir bermain bagi Liverpool pada kekalahan 0-2 kontra Everton akhir pekan lalu.

Baca juga: Ayah Alisson Becker Dilaporkan Meninggal Dunia karena Tenggelam di Danau

Mail Sports melaporkan kalau Alisson punya hubungan sangat dekat dengan ayahnya. Sang kiper dikatakan menelepon Jose setiap harinya.

Oleh karena itu, Alisson dikatakan sangat menderita karena ia tak bisa kembali ke Brasil untuk menghadiri pemakaman sang ayah.

Kakak tertua Alisson, Muriel (34 tahun), yang juga merupakan kiper di klub asal Brasil, Fluminense, sudah tiba di rumah duka pada Kamis pagi waktu lokal.

Kiper cadangan Fluminense tersebut melewatkan laga terakhir musim klubnya melawan Fortaleza pada hari sama saat jasad Jose Becker ditemukan.

"Alisson melakukan segalanya untuk mencari cara untuk melewati larangan bepergian di Inggris Raya dan negara bagian di Brasil tersebut," tutur seorang sumber yang dekat dengan sang pemain, seperti dikutip dari Mail Sports.

"Keluarga sang pemain menunggu kapan ia bisa tiba sebelum menentukan apakah akan mengadakan persemayaman di Lavras do Sul atau langsung membawa pulang jasad ke Novo Hamburgo."

Kiper Liverpool bersama ayahnya, Jose Agostinho Becker.INSTAGRAM Kiper Liverpool bersama ayahnya, Jose Agostinho Becker.

Novo Hamburgo merupakan rumah keluarga Alisson yang berjarak sekitar 350 kilometer dari Lavras do Sul.

"Namun, pada akhirnya Alisson harus menyerah. Istrinya, Natalia, tengah hamil 28 pekan dan ia harus menjalani 10 hari karantina mandiri di hotel saat kembali."

"Ia berjanji akan kembali dalam tiga minggu apabila jadwalnya di Liverpool mengizinkan dan menghabiskan lima hari di sini."

"Akan tetapi, hatinya terkoyak karena ia tak akan bisa menghadiri pemakaman. Hubungan mereka sangat dekat."

Pemerintah Inggris mengharuskan tes PCR negatif setidaknya 72 jam sebelum melakukan perjalanan ke Brasil.

Negara Amerika Latin tersebut masuk ke daftar merah Pemerintah Inggris seperti diumumkan oleh Menteri Kesehatan Matt Hancock pada 11 Februari.

Alisson harus membayar sekitar 13.000 Real Brasil atau sekitar 33 juta rupiah untuk menjalani karantina mandiri selama 10 hari di hotel-hotel yang ditunjuk pemerintah.

Ia juga harus menjalani dua pemeriksaan pada hari kedua dan kedelapan selama karantina.

Alhasil, jasad Jose dilaporkan dibawa kembali ke Novo Hamburgo dengan pemakamannya diadakan pada Jumat ini.

Alisson bergabung dengan Liverpool dari AS Roma pada 2018. Ia terpilih sebagai kiper terbaik FIFA pada 2019.

Kiper berusia 28 tahun itu telah mengoleksi tiga trofi sejak bergabung bersama The Reds, antara lain gelar Premier League dan Liga Champions.

Larangan bepergian akibat Covid-19 juga berpengaruh ke manajer The Reds, Juergen Klopp, yang tak bisa menghadiri pemakaman ibunya yang meninggal pada 10 Februari.

"Ia segalanya bagi saya. Dirinya ibu terbaik dalam segala arti. Saya tahu ia berada di tempat lebih baik," tutur Klopp.

"Saya tak bisa ke pemakaman karena kondisi buruk yang tengah kita lalui. Segera setelah kondisi membaik kami akan mengadakan acara yang layak baginya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com