Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Kata Kunci agar Kylian Mbappe Benar-benar Bisa Selevel Lionel Messi

Kompas.com - 19/02/2021, 13:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Kylian Mbappe kini disebut telah merebut mahkota raja sepak bola dunia dari kepala Lionel Messi.

Kylian Mbappe menyuguhkan penampilan sensasional dengan mengemas trigol saat Paris Saint-Germain (PSG) menggilas Barcelona 4-1 pada laga leg I babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 di Stadion Camp Nou, Rabu (17/2/2021) dini hari WIB.

Momen tersebut ramai disebut sebagai pelucutan mahkota bintang Barcelona, Lionel Messi, oleh Kylian Mbappe, yang digadang-gadang sebagai raja terbaru sepak bola dunia.

Fans, jurnalis, dan analis sepak bola tampak satu kata. Mereka percaya bahwa era baru telah tiba dan Mbappe tampil sebagai penanda peralihannya.

Messi (33 tahun) terlihat seperti matahari menjelang tenggelam. Di lain sisi, Mbappe (22 tahun) bersinar layaknya mentari pagi yang memberi kesegaran.

Baca juga: Kylian Mbappe Ancam Bunuh Jordi Alba di Jalanan, Begini Kronologinya

Kolega Messi di Barcelona yang juga rekan Mbappe bareng timnas Perancis, Antoine Griezmann, sampai mengeluarkan pernyataan tegas yang kemudian banyak dikutip media sepak bola di penjuru dunia.

Griezmann tak ragu menyebut Mbappe sebagai megabintang masa depan yang akan berada di level Messi dan Cristiano Ronaldo.

Banyak yang mengangguk setuju dengan pernyataan Griezmann. Namun, ada pula segelintir orang yang merasa bahwa momen hattrick Mbappe di Camp Nou tak perlu dibesar-besarkan dan dibumbui dengan ujaran hiperbolis.

Eks penyerang PSG sekaligus salah satu pilar yang mengantar Barcelona juara Liga Champions 2005-2006, Ludovic Giuly, menjadi salah satu orang yang kalem menyikapi aksi Mbappe di markas Barcelona.

“Tenang semuanya dan hati-hati akan potensi penghinaan. Mbappe akan segera memenangi Ballon d’Or, kita semua tahu,” kata Giuly dalam sebuah kolom di surat kabar terbitan Paris, Le Parisien.

Baca juga: Mimpi Buruk Lionel Messi dkk di Liga Champions Musim Ini: Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe

Giuly menyebut satu kata kunci agar Mbappe benar-benar bisa berada di level Messi.

Kata kunci yang dimaksud Giuly adalah konsistensi.

“Tapi, dia (Mbappe) masih perlu tampil konsisten. Apa yang dilakukan Leo Messi selama 15 tahun tidak bisa dibandingkan dengan sebuah hattrick,” ujar Giuly yang sama seperti Mbappe, juga pernah membela AS Monaco.

“Saya berharap Mbappe melalui jalan serupa, tapi itu akan jadi perjalanan panjang. Takdir Mbappe bukan menjadi Messi yang baru, tapi jadi dirinya sendiri,” tutur Giuly lagi.

Perkataan Giuly tak mengada-ada. Bukti konsistensi Messi memang nyata.

Baca juga: Barcelona Vs PSG, Pochettino Ungkap Ramalan Mbappe yang Jadi Kenyataan

Lihat saja bagaimana penyerang beralias La Pulga itu selalu mampu menembus barier 30 gol per musim dalam partisipasi bareng Barcelona di semua ajang sejak 2008-2009!

Bertambahnya usia terbukti tak menggerus ketajaman Messi. Menggila di usia muda adalah hal biasa.

Tantangan bagi Mbappe adalah bagaimana dirinya nanti bisa tetap subur saat menginjak usia uzur.

“Mbappe adalah suksesor Ronaldo dan Messi, tapi jangan terlalu cepat membuat kesimpulan. Menjadi hebat itu berat. Saya yakin, tapi hanya waktu yang akan menunjukkan kualitas Mbappe,” kata Giuly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com