KOMPAS.com - Penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, mengungkapkan obrolan ruang ganti yang terjadi sebelum timnya meraih sextuple atau enam gelar dalam satu musim.
Bayern Muenchen berhasil meraih sextuple setelah menang atas juara Liga Champions CONCACAF, Tigres UANL, pada final Piala Dunia Antarklub FIFA 2020.
Laga Bayern vs Tigres UANL yang digelar di Stadion Education City, Qatar, pada Jumat (12/2/2021) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol yang tercipta untuk Bayern Muenchen dicetak oleh Benjamin Pavard pada menit ke-59.
Baca juga: Kalahkan Tigres UANL, Bayern Juara Piala Dunia Antarklub, Barcelona Tersaingi
Benjamin Pavard membobol gawang Tigres UANL setelah memanfaatkan bola liar hasil sundulan Robert Lewandowski.
Dalam prosesnya, wasit yang memimpin laga, Esteban Ostojich, sempat mengecek gol Pavard lewat Video Assistant Referee (VAR).
Petugas pertandingan perlu mengecek gol tersebut karena Lewandowski berada tipis di garis offside saat menerima crossing yang kemudian berbuah gol.
Setelah melihat VAR, Esteban Ostojich menyatakan bahwa Lewandowski berada di posisi onside sehingga sepakan Pavard sah menjadi gol.
Baca juga: Kimmich Bicara Peluang Lewandowski Salip Rekor Gol Milik Gerd Mueller
Gol semata wayang dari Pavard sudah cukup membawa Bayern Muenchen meraih sextuple.
Adapun sebelum Piala Dunia Antarklub, Bayern lebih dulu merengkuh gelar Piala Super Jerman, DFB Pokal, Bundesliga, Liga Champions, dan Piala Super Eropa.
Bayern pun kini menjadi klub kedua yang mampu meraih sextuple.
Sebelumnya, capaian itu hanya mampu diukir oleh klub rakasasa Liga Spanyol, Barcelona, pada 2009.
Baca juga: Guardiola soal Rekor Bayern Muenchen: Saya Akan Panggil Messi dkk, Ayo Tanding!
Di balik perjalanan meraih sextuple, Lewandowski mengakui bahwa timnya sempat frutrasi pada partai puncak kontra Tigres UANL.
Saat bersua klub raksasa dari Liga Meksiko itu, Bayern sempat kesulitan hingga gagal mencetak gol pada babak pertama.
Situasi tersebut membuat Lewandowski geram. Dia pun berbicara lantang ketika para pemain Bayern berkumpul di ruang ganti pada jeda babak pertama.