Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengorbanan Jordan Henderson di Liverpool, dari Kaki Mati Rasa sampai Gonta-ganti Posisi

Kompas.com - 01/02/2021, 20:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis


KOMPAS.com - Jordan Henderson telah menunjukkan banyak pengorbanan hebat buat Liverpool. Mulai dari mati rasa di bagian kaki, sampai gonta-ganti posisi.

Ada alasan kenapa ban kapten Liverpool melingkar erat di lengan Jordan Henderson. Gelandang berusia 30 tahun itu punya solidaritas tinggi dan senantiasa mengutamakan kepentingan tim.

Partai pekan ke-21 kompetisi kasta teratas Liga Inggris, Premier League 2020-2021, kontra West Ham di Stadion London, Minggu (31/1/2021) menjadi salah satu bukti betapa besar kemauan Jordan Henderson berkorban untuk kepentingan tim.

Dalam laga tersebut, Jordan Henderson kembali mentas sebagai bek tengah, yang jelas bukanlah posisi naturalnya.

Pada pekan sebelumnya kontra Tottenham, Henderson juga mengokupasi jantung pertahanan The Reds.

Baca juga: Bobol West Ham Dua Kali, Mohamed Salah Setara Legenda Liverpool

Kendati tak merumput di posisi asli, totalitas Henderson untuk Liverpool adalah hal yang pasti.

Pada menit ke-9 partai versus West Ham, Henderson melakukan blok krusial yang mencegah lawan membuka keunggulan via ayunan kepala Tomas Soucek.

Berkorban untuk kepentingan tim seperti sudah menjadi naluri alami Henderson.

Ketika merekah bersama Sunderland, Henderson awalnya menempati pos gelandang kanan, sebelum kemudian didaulat Steve Bruce untuk lebih ke dalam dan menjadi tipe pemain tengah box-to-box.

Semasa Liverpool diarsiteki Brendan Rodgers, Henderson lalu sempat diminta lebih turun ke belakang sebagai gelandang jangkar.

Posisi serupa juga sempat diperankan Henderson di awal era kepelatihan Juergen Klopp. Awalnya sang pemain asli Sunderland tersebut kesulitan, tapi kemudian bisa cakap menyesuaikan.

Baca juga: Hasil West Ham Vs Liverpool, Salah Kembali Jadi Momok The Hammers

Henderson lantas melesat kala menempati pos gelandang kanan dalam skema 4-3-3 Liverpool.

Namun, ketika diminta Klopp menjalani peran sebagai deep-lying midfielder pada akhir 2019, Henderson siap sedia dan tak mengecewakan.

“Henderson melakoni peran (sebagai bek tengah) dengan sangat baik. Kita tak boleh lupa bahwa Hendo adalah pemain nomor 8."

"Ia pemain nomor 8 yang bertransformasi menjadi pemain nomor 6, lalu berubah lagi menjadi pemain nomor 4. Ia bisa menempati semua posisi tersebut,” kata Klopp melayangkan pujian kepada Henderson.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com