Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Persib Berharap Simulasi Kompetisi Bisa Meyakinkan Kepolisian

Kompas.com - 30/01/2021, 07:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen Persib Bandung menyambut baik rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar simulasi pertandingan untuk Liga 1 dan Liga 2 2021.

Agenda tersebut direncanakan sebagai upaya untuk mendapatkan kepercayaan dari pihak kepolisian.

PT LIB berharap dengan adanya simulasi pertandingan tersebut, pihak Kepolisian bersedia mengeluarkan izin kompetisi musim 2021. 

Dalam simulasi tersebut, PT LIB berencana menggelar pertandingan selama 10 menit.

Dalam simulasi tersebut akan digambarkan skenario penerapan protokol kesehatan dalam pertandingan sepak bola.

Selain itu, akan ada pula skenario penanganan pemain yang terkena Covid-19.

Baca juga: Persib Pastikan Robert Rene Alberts Tetap Tangani Tim di Liga 1 2021

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono mendukung agenda simulasi tersebut.

Teddy berharap, simulasi berlangsung lancar sehingga Kepolisian bersedia memberikan izin bergulirnya kompetisi sepak bola Indonesia musim 2021.

"Semoga simulasi berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga perizinan dan regulasi Liga 1 2021 bisa segera ada kepastian," kata Teddy pada Jumat (29/01/2021).

Sebelumnya, PSSI telah mengambil keputusan menghentikan penyelenggaraan kompetisi 2020 karena keadaan kahar.

Akan tetapi, federasi belum bisa memastikan jadwal digelarnya agenda kompetisi 2021. 

Sebab, PSSI maupun PT LIB harus terlebih dahulu mendapatkan izin Kepolisian untuk bisa memastikan gelaran kompetisi.

Teddy mengatakan, ketidakjelasan kompetisi menempatkan klub dalam situasi sulit. Tanpa adanya kepastian, klub tidak bisa membuat perencanaan dengan tepat.

Bahkan, Persib juga saat ini belum menentukan nasib pemainnya, meski kompetisi musim 2020 sudah diputuskan berhenti.

"Saat ini, semua klub memerlukan kepastian tanggal berapa Liga 12021 akan dimulai," ucap Teddy, mengungkapkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com