PATI, KOMPAS.com - Rudy Eka Priyambada resmi dipercaya PSSI untuk menjadi pelatih kepala timnas putri Indonesia. Sebagai nakhoda baru, dia sudah menyiapkan sejumlah program kerja dan target ke depan untuk Garuda Pertiwi.
Mantan pelatih PS Tira (sekarang TIRA Persikabo) itu mengungkapkan langkah pertama yang akan diambil adalah menyiapkan struktur kepelatihan. Kemudian, hal itu akan dilanjutkan menyusun program untuk tim yang dimulai dari perekrutan pemain.
"Bersyukur alhamdulillah akhirnya saya diberikan kepercayaan. Dari beberapa tahun lalu, saya sebagai kandidat, baru kali ini saya dipercaya," kata Rudy Eka Priyambada.
"Jadi, program kerjanya ada beberapa tahap. Yang pertama perekrutan staf, perekrutan pemain, dan kemungkinan saya akan melakukan TC jangka panjang," katanya.
Baca juga: Shin Tae-yong: 3 Pemain Timnas U19 Indonesia Layak Main di K-League
Pemusatan latihan atau TC jangka panjang dirasa menjadi metode yang paling efektif, mengingat kondisi sepak bola wanita juga tengah vakum karena pandemi Covid-19.
Timnas jelas tidak bisa berharap banyak dengan klub untuk pengembangan pemain ini. Di sisi lain, banyak sekali event sepak bola wanita di berbagai kelompok usia yang ada di depan mata, mulai dari Piala AFF U-16, AFC U-20 Women’s Asian Cup 2022, AFF Women 2020, hingga SEA Games 2021.
"Karena kita harus membina pemain-pemain ini untuk membela bangsa, dan harus ada perubahan. Sebab, kalau kita lemparkan ke klub atau daerah, mungkin ada yang aktif mungkin juga ada yang pasif,“ tuturnya.
Sementara untuk target sendiri, Rudy Eka Priyambada realistis. Dia enggan memasang target yang terlalu muluk-muluk pada tahun pertamanya menjadi pelatih.
Dia hanya ingin timnas putri bisa selangkah dua langkah lebih baik dari tahun-tahun sebelumya.
Baca juga: Cara Pelatih Timnas Sepak Bola Putri AS Mencari Kapten Baru
Untuk tahap awal, dia akan fokus pada penguatan fondasi sepak bola wanita secara keseluruhan, baik timnas putri senior maupun timnas putri kelompok usia.
"Targetnya saya ingin membawa tim nasional lebih baik daripada sebelumnya," ucap mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya itu.
"Yang pertama di AFF saya sekiranya harus bisa bersaing bersama Myanmar, Vietnam, atau Thailand. Itu negara-negara yang berkembang di ASEAN," ucapnya.
"Kemudian kalau di AFF setidaknya bisa lolos di fase grup, itu target awal saya. Bicara di SEA Games, target saya harus mendapatkan medali," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.