Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa Mario Mandzukic Bisa Ukir Debut Manis bareng AC Milan

Kompas.com - 22/01/2021, 08:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Mario Mandzukic punya potensi mencatat debut manis bersama AC Milan. Alasannya, Mandzukic seperti berjodoh dengan Atalanta.

AC Milan bakal menutup paruh pertama musim dengan menjamu Atalanta pada pekan ke-19 kompetisi kasta teratas Liga Italia, Serie A 2020-2021, di Stadion San Siro, Minggu (24/1/2021) dini hari pukul 00.00 WIB.

Mario Mandzukic yang bergabung dengan AC Milan pada 19 Januari silam sudah ikut berlatih bersama rekan-rekan barunya dan mengaku siap tempur kendati menganggur selama 10 bulan sebelumnya.

Sejak memutus kontrak dengan klub Qatar Al-Duhail pada Juli 2020, Mandzukic memang tak punya klub sebelum kemudian dirinya menapakkan kaki di Milanello, sentra latihan AC Milan.

“Saya adalah seseorang yang selalu siap. Saya bekerja keras baru-baru ini. Orang yang mengenal saya tahu betul seperti apa usaha saya agar bisa bermain bersama klub besar lagi,” kata Mandzukic dalam sesi wawancara perdana bersama AC Milan.

Baca juga: Pakai Nomor Keramat AC Milan, Bukti Mario Mandzukic Lebih Bernyali dari Ibrahimovic?

Artinya, Mandzukic siap ditampilkan, entah sebagai starter atau pengganti di laga versus Atalanta.

Takdir seperti bekerja dan kembali mempertemukan Mandzukic dengan Atalanta. Ia menyimpan memori tersendiri dalam perjumpaan dengan klub asal Bergamo itu. 

Gol Serie A perdana Mandzukic lahir ke gawang Atalanta, tepatnya saat sang penyerang asal Kroasia masih berkostum Juventus pada 25 Oktober 2015.

Kala itu Juventus menang 2-0 dan Mandzukic menciptakan gol pengunci tripoin.

Selama memperkuat Juventus pada rentang 2015-2019, Mandzukic total mengoleksi 162 penampilan, 44 gol, plus 17 assist di semua kompetisi.

Baca juga: Mandzukic Ungkap Alasan Gabung AC Milan, Seret Nama Ibrahimovic

Periode akhir perjalanan Mandzukic bersama Juventus tak berjalan menyenangkan mengingat dirinya gagal menjadi pilihan utama Maurizio Sarri, pelatihnya pada musim 2019-20.

Mandzukic tak sekali pun diberikan kesempatan bermain selama periode kepemimpinan Sarri.

Gol terakhirnya untuk Juventus pun tercipta pada Serie A 2018-2019. Tebak siapa tim yang menderita gol terakhir Mandzukic di kompetisi kasta teratas Italia? Atalanta!

Tajuk kala itu adalah pekan ke-37 Serie A 2018-2019 dan laga berkesudahan dengan skor sama kuat 1-1.

Menilik serangkaian fakta tadi, wajar menyebut bahwa Mandzukic berjodoh dengan Atalanta.

Mandzukic jelas berharap bisa kembali mengukir memori manis saat bertatap muka lagi dengan Atalanta akhir pekan nanti, tapi kali ini dengan seragam merah-hitam AC Milan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com