KOMPAS.com - Mauricho Pochettino resmi menjadi pelatih baru Paris Saint-Germain (PSG).
Kabar tersebut diungkapkan situs resmi PSG pada Sabtu (2/1/2021) malam WIB.
Mauricio Pochettino akan mengisi kursi kepelatihan yang ditinggalkan Thomas Tuchel yang dipecat klub pada Kamis (24/12/2020).
"Saya sangat senang dan merasa terhormat menjadi pelatih baru Paris Saint-Germain," kata Mauricio Pochettino.
"Saya ingin berterima kasih kepada manajemen klub atas kepercayaan yang mereka berikan kepada saya."
Baca juga: Usai Berlibur di London, Pochettino Segera Merapat ke PSG
"Seperti yang Anda ketahui, klub ini selalu memiliki tempat khusus di hati saya. Saya memiliki kenangan indah, terutama tentang atmosfer unik di Parc des Princes."
"Saya kembali ke klub hari ini dengan banyak ambisi dan kerendahan hati. Saya sangat ingin bekerja dengan beberapa pemain paling berbakat di dunia," tuturnya.
Bisa menjadi pelatih PSG adalah mimpi Mauricio Pochettino yang terwujud.
Jauh sebelumnya, pria berkebangsaan Argentina itu pernah mengutarakan keinginannya menangani klub berjulukan Les Parisiens itu.
"Suatu hari saya ingin melatih PSG. Itu salah satu mimpi saya, PSG adalah klub yang kerap saya ikuti," kata Pochettino kepada RMC Sport pada 2016 silam.
Paris Saint-Germain is pleased to announce the appointment of Mauricio Pochettino as it's new head coach. The Argentine has signed a contract with the club from the French capital until 30 June 2022, with an option for an extra year.https://t.co/VPIE35lTYT
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) January 2, 2021
"Saya mencoba untuk melihat semua pertandingan mereka, terutama di Liga Champions," katanya.
"Kembali ke Paris suatu hari nanti, mengapa tidak?" ujar Pochettino yang juga mantan pemain PSG era 2001-2003.
Resmi menjadi pelatih PSG, Mauricio Pochettino sudah ditunggu serangkaian pekerjaan.
Dia berpeluang mempersembahkan trofi perdana untuk PSG sebagai pelatih pada Januari ini.
PSG akan menghadapi Marseille di final Trophee des Champions alias Piala Super Perancis pada 13 Januari mendatang.