Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi "Solo Run" Son Heung-min Berbuah Puskas Award

Kompas.com - 18/12/2020, 08:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Winger asal Korea Selatan yang saat ini merumput di Inggris bersama Tottenham Hotspur, Son Heung-min, meraih trofi Puskas atau gol terbaik dalam penganugerahan The Best FIFA 2020.

Adapun ajang penganugerahan The Best FIFA 2020 itu telah berlangsung di Zurich, Swiss, Jumat (18/12/2020) dini hari WIB.

Son Heung-min meraih Puskas Award berkat aksi "solo run" yang ia tampilkan ketika membawa timnya menang 5-0 atas Burnley di Stadion Tottenham Hotspur, 7 Desember 2019.

Kala itu, aksi "solo run" Son Heung-min berbuah gol ketiga bagi The Lilywhites, julukan Tottenham.

Baca juga: Daftar Pemenang The Best FIFA 2020, Lewandowski hingga Son Heung-min

Dia menggiring bola sejauh 71,4 meter hanya dalam 11 detik ketika membukukan gol spektakuler tersebut.

Son bahkan melewati hadangan beberapa pemain Burnley sebelum membuat penjaga gawang Nick Pope tak berdaya.

Dia ketika itu mencatatkan jarak terjauh kedua yang pernah ditempuh seorang pemain untuk mencetak gol di kasta tertinggi Liga Inggris.

Melansir dari laman resmi Premier League, Son hanya kalah dari winger Crystal Palace, Andros Townsend.

Baca juga: 3 Pemain Terbaik FIFA 2020 Versi Ronaldo dan Lionel Messi

Laman resmi FIFA menulis, Son telah menunjukkan kecepatan, kekuatan, ketekunan, dan penyelesaian akhir lewat gol tersebut.

Pemain legendaris timnas Inggris dan Tottenham Hotspur, Gary Lineker, pun mengakui kehebatan gol "solo run" milik Son.

"Salah satu gol individual terhebat yang pernah Anda lihat," kata Gary Lineker, dikutip dari laman resmi FIFA.

Son sebelumnya juga sempat bercerita tentang proses golnya tersebut.

Dia mengutarakan bahwa ada sedikit keberuntungan di balik proses gol yang mengantarkannya meraih Puskas Award 2020.

Baca juga: Bersinar di Tottenham, Son Heung-min Jadi Pemain Terbaik Korsel dan Cetak Rekor

"Setelah saya mendapatkan bola, saya sedikit beruntung. Saya menggiring bola ke ruang yang tidak ada pemain lawan," kata Son saat menceritakan proses gol ke gawang Burnley.

"Saya mencoba menyelesaikannya dengan baik karena aksi sebelumnya (solo run) sangat cepat. Saya benar-benar fokus pada penyelesaian saya. Itu adalah perasaan yang luar biasa," imbuh Son.

Setelah meraih Puskas Award 2020, Son pun mengaku bangga dan bersyukur.

Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memilih gol tersebut.

"Saya memiliki emosi yang luar biasa terkait gol dan penghargaan ini (Puskas)," ujar Son.

"Itu adalah gol yang luar biasa, dan dengan penghargaan ini saya merasa sangat bersyukur. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang memilih saya," tutur pemain kelahiran Chuncheon, Korea Selatan, 8 Juli 1992 tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com