Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Tawaran, Mahmoud Eid Prioritaskan Persebaya Surabaya

Kompas.com - 17/12/2020, 20:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya telah kehilangan dua pemain asingnya, Makan Konate dan David da Silva, yang mengundurkan diri karena ketidak jelasan lanjutan Liga 1 2020.

Mundurnya kedua pemain asing dikhawatirkan bakal mempengaruhi keputusan dua pemain asing tersisa, Mahmoud Eid dan Aryn Williams.

Apalagi, Persebaya Surabaya berada dalam posisi tidak diuntungkan karena banyak kontrak pemain yang akan selesai pada akhir Desember ini.

Di tengah kecemasan tersebut, Mahmoud Eid memberikan sinyal untuk tetap memperkuat Persebaya.

Baca juga: Perjalanan Makan Konate di Persebaya, Proyek Besar tetapi Antiklimaks

 

Pemain timnas Palestina kelahiran Swedia ini mengungkapkan punya kesan yang bagus terhadap tim kebanggaan Bonek tersebut.

“Saya berharap bisa bertahan karena saya yakin masih banyak yang bisa saya berikan untuk Persebaya,” kata mantan pemain Kalmar FF tersebut.

Sejak awal, Mahmoud Eid memang merasa berjodoh dengan Persebaya Surabaya.

Musim Liga 1 2020 merupakan kali pertama dia memutuskan berkarier di Asia.

Ini baru pertama kali Mahmoud mencari klub berdasarkan rekomendasi dari rekan-rekannya.

Ada empat pilihan negara yang sempat ia pertimbangkan: China, Malaysia, Thailand, dan Indonesia.

Namun, dari empat negara tersebut ia memutuskan berlabuh ke Indonesia bersama Persebaya.

Dia mengatakan ada suatu dorongan yang membuatnya memilih Bajul Ijo. Padahal, Liga Malaysia lebih menjanjikan dari segi tawaran, gaji, dan fasilitas.

Baca juga: Makan Konate dan David da Silva Mundur dari Persebaya, Aji Santoso Legawa

“Perasaan saya membuat saya datang ke Persebaya dan menyebutkan bahwa Persebaya adalah pilihan tepat,” ujarnya.

Mahmoud Eid tidak menampik sudah mulai banyak tawaran yang datang kepadanya.

Setidaknya ada lima klub asal Asia yang menyodorkan kontrak kepadanya. Dua di antaranya adalah tim Asia Tenggara, tiga adalah tim kawasan Timur Tengah.

Tawaran dari klub tersebut bakal sangat bagus untuk memperbaiki keuangannya.

Mahmoud mengaku gaji yang didapat saat ini sama dengan penghasilan pemain divisi kelima Liga Swedia.

Pemain asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid saat final Piala Gubernur Jatim 2020 melawan Persija Jakarta yang berakhir dngan skor 4-1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (20/02/2020) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid saat final Piala Gubernur Jatim 2020 melawan Persija Jakarta yang berakhir dngan skor 4-1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (20/02/2020) sore.

Namun, hal tersebut tak menyurutkan kekagumannya pada Persebaya Surabaya.

Dia mengatakan pemotongan gaji jadi hal wajar karena kondisi keuangan klub yang dihantam pandemi.

Yang jelas, dia mengembalikan semua keputusan kepada Persebaya Surabaya.

Hingga saat ini dia mengakui komunikasi dengan manajemen tetap berjalan dengan baik.

Namun, belum ada pembicaraan masalah perpanjangan kontrak.

“Saya kembalikan kepada klub. Apakah dengan kondisi keuangan mereka saat ini bisa mempertahankan pemain (asing) seperti saya ,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com