Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewandowski Ungkap Pernah Tolak Tawaran Berkarier di Serie A

Kompas.com - 16/12/2020, 06:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, mengaku dirinya pernah menolak tawaran untuk bergabung dengan salah satu klub kompetisi teratas Liga Italia, Serie A.

Klub yang ia maksud adalah Genoa, yang menunjukkan ketertarikan pada Lewandowski saat masih bermain untuk tim Polandia, Lech Poznan.

"Ada banyak pemain asal Polandia yang berkarier di Italia. Saya mendapat tawaran untuk bergabung dengan Genoa namun pada akhirnya bergabung dengan Borussia Dortmund," ujar Lewandowski seperti dikutip KOMPAS.com dari Football Italia.

"Saya mengambil kesempatan bergabung dengan Dortmund karena keinginan untuk bermain di Liga Champions. Berdasarkan apa yang saya miliki saat ini, keputusan tersebut terbilang tepat," katanya lagi.

Baca juga: Liga Champions Lazio Vs Bayern Muenchen, Menanti Duel Immobile Vs Lewandowski

Pemain 32 tahun itu berbicara mengenai kompetisi Liga Italia terkait hasil undian babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung pada Senin (14/12/2020) kemarin.

Bayern Muenchen, klub yang dibela Lewandowski, berdasarkan undian tersebut akan menghadapi salah satu wakil Italia, SS Lazio, dalam fase 16 besar Liga Champions.

"Pertandingan nanti akan sulit bagi kami, karena Lazio sejauh ini bermain bagus di ajang Liga Champions. Kami siap berhadapan dengan mereka," ucap Lewandowski lagi.

Di kesempatan terpisah, mantan penyerang Inter Milan, Christian Vieri, menilai karier Lewandowski tidak akan bersinar seandainya bermain di Serie A.

Secara khusus, Vieri membandingkan kemampuan Lewandowski dengan salah satu penyerang Inter saat ini Romelu Lukaku.

Baca juga: Bayern Muenchen Jumpa Lazio, Neuer: Elang Ibu Kota Tim Kuat, tetapi...

"Jika saja Lukaku bermain untuk Bayern, maka raihan golnya dapat menyamai rekor Lewandowski," ucap Vieri.

"Sebaliknya, Lewandowski tidak akan mampu mencetak gol sama banyaknya dengan Lukaku jika tampil bersama Inter," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com