Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2020, 14:59 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Keluarga besar Persib Bandung berduka. Mantan pemainnya di era 1980-an, Agus Atha, meninggal dunia.

Legenda Persib itu meninggal pada Senin (14/12/2020) dini hari WIB, karena sakit diabetes.

Selama aktif bermain, Agus Atha dikenal sebagai sosok tangguh yang mengawal gawang Persib.

Baca juga: Mantan Pemain Persib Firman Utina Coba Peruntungan di Bisnis Konfeksi

 

Dia juga berkontribusi dalam kesuksesan klub berjulukan Maung Bandung itu meraih gelar juara Perserikatan musim 1989-1990 dan 1993-1994.

Agus Atha memutuskan gantung sepatu pada 1997 dan langsung melanjutkan kariernya sebagai pelatih.

Terakhir, Agus Atha tercatat sebagai pelatih kiper di Akademi Persib Cimahi.

Kabar meninggalnya Agus Atha menimbulkan duka mendalam, terutama di kalangan para mantan pemain Persib yang pernah bermain bersamanya.

Salah satunya adalah Gatot Prasetyo. Mantan pelatih kiper Persib itu mengaku sangat kehilangan.

Menurutnya, Agus Atha adalah sosok yang humoris dan peduli terhadap sesama.

"Sebagai teman dekat saya merasa kehilangan seorang rekan sepermainan dan seprofesi. Almarhum sosok yang baik, humoris dan konsisten dengan profesinya," kata Gatot saat dihubungi wartawan, Senin (14/12/2020).

Gatot juga mengungkapkan kekagumannya kepada sosok Agus Atha.

Menurutnya, Agus Atha merupakan sosok yang konsisten dalam menjalani profesinya di dunia sepak bola.

Selain itu, tekadnya dalam membina bakat-bakat pesepak bola muda pun layak diapresiasi.

"Almarhum setia dengan profesinya. Dia juga fokus membina kiper usia muda, selalu dekat dan hangat dengan anak didik, sangat peduli dengan rekan-rekan," ungkap Gatot.

Baca juga: Agar Tak Ikut Tarkam, Pelatih Persib Perbolehkan Tim Latihan Bersama

Hal senada juga diungkapkan oleh Sutiono Lamso. Penyerang Persib era 1990-an itu juga merasa sangat kehilangan setelah mendengar kabar meninggalnya Agus Atha.

Diakui Sutiono, kepribadian Agus Atha yang humoris sering kali menghibur rekan-rekannya di tim Persib.

"Beliau juga orangnya sangat humoris jadi kalau kita kumpul-kumpul selalu tertawa karena beliau. Ya itu mungkin sosok yang saat ini pelatih legendaris untuk kiper muda kita," ungkap Sutiono.

"Itu yang saya ketahui karena saya juga sempat dulu di Haornas kita sampai juara Haornas karena pelatihnya Agus Atha," sambung dia.

Sutiono juga memuji dan mengapresiasi upaya Agus Atha dalam menciptakan regenerasi kiper di tim Persib.

Sutiono bahkan tak segan menyebut Agus Atha sebagai pelatih kiper legendaris tim lintas usia Persib.

"Agus Atha merupakan pelatih penjaga gawang yang sangat bagus karena beliau almarhum piawai melatih anak anak dan banyak pemain muda yang jadi disitu," kata Sutiono.

"Ini yang memang sosok coach agus atha memiliki cara sendiri untuk mencipatakan pemain seperti pengalamannya dan motivasinya," tegas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PSM Vs Bali United: Irfan Jaya Absen, Juku Eja Antisipasi Kejutan Teco

PSM Vs Bali United: Irfan Jaya Absen, Juku Eja Antisipasi Kejutan Teco

Liga Indonesia
Man City Vs Inter: De Bruyne Samakan Nerazzurri dengan Tim Papan Bawah Premier League

Man City Vs Inter: De Bruyne Samakan Nerazzurri dengan Tim Papan Bawah Premier League

Liga Champions
Man City Vs Inter, Inzaghi Siapkan Strategi Matikan Haaland

Man City Vs Inter, Inzaghi Siapkan Strategi Matikan Haaland

Liga Champions
DPR Setujui Pagu Indikatif Kemenpora, Dito Ariotedjo Sampaikan Terima Kasih

DPR Setujui Pagu Indikatif Kemenpora, Dito Ariotedjo Sampaikan Terima Kasih

Sports
PSM Vs Bali United, Bernardo Tavares Minta Dukungan, Wasit Masuk Sorotan

PSM Vs Bali United, Bernardo Tavares Minta Dukungan, Wasit Masuk Sorotan

Liga Indonesia
Jesse Lingard ke Indonesia, Cerita Sulitnya Jadi Pemain Man United

Jesse Lingard ke Indonesia, Cerita Sulitnya Jadi Pemain Man United

Liga Indonesia
Man City Vs Inter: Final Liga Champions yang Ditentukan Ruang 10 Meter

Man City Vs Inter: Final Liga Champions yang Ditentukan Ruang 10 Meter

Liga Champions
Prediksi Man City Vs Inter: Marquez Dukung City, Bezzecchi Dipengaruhi Rossi

Prediksi Man City Vs Inter: Marquez Dukung City, Bezzecchi Dipengaruhi Rossi

Liga Champions
Luis Milla Sorot Sikap dan Teknik Dua Pemain Baru Persib

Luis Milla Sorot Sikap dan Teknik Dua Pemain Baru Persib

Liga Indonesia
Hasil Final NBA 2023: Nuggets Menang Lagi, Sejarah Baru Menanti

Hasil Final NBA 2023: Nuggets Menang Lagi, Sejarah Baru Menanti

Sports
PSM Vs Bali United, Teco Ogah Bicara Liga Champion Asia

PSM Vs Bali United, Teco Ogah Bicara Liga Champion Asia

Liga Indonesia
Link Live Streaming Man City Vs Inter Milan di Final Liga Champions 2022-2023

Link Live Streaming Man City Vs Inter Milan di Final Liga Champions 2022-2023

Liga Champions
Laga Sengit Dewa United Vs Prawira Bandung, 'Lautan Api' Panaskan GOR C-Tra

Laga Sengit Dewa United Vs Prawira Bandung, "Lautan Api" Panaskan GOR C-Tra

Sports
Man City Vs Inter: Guardiola Singkirkan Aspek Sejarah, Penentuan di Istanbul

Man City Vs Inter: Guardiola Singkirkan Aspek Sejarah, Penentuan di Istanbul

Liga Champions
Final Liga Champions, Guardiola Bisa Selevel Ancelotti dan Zidane

Final Liga Champions, Guardiola Bisa Selevel Ancelotti dan Zidane

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com