Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zidane: Saya Tidak Akan Pernah Jadi Sir Alex Ferguson di Real Madrid

Kompas.com - 10/12/2020, 12:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber ESPN

MADRID, KOMPAS.com - Zinedine Zidane meramalkan kariernya sebagai pelatih Real Madrid tidak akan seperti kisah Sir Alex Ferguson bersama Manchester United.

Ramalan itu diucapkan Zidane seusai laga Real Madrid vs Borussia Moenchengladbach yang dihelat di Stadion Alfredo Di Stefano, Rabu (10/12/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Laga keenam Grup B Liga Champions itu berakhir 2-0 untuk kemenangan Real Madrid.

Kemenangan Real Madrid atas Moenchengladbach secara tidak langsung menyelamatkan karier Zidane yang sempat dikabarkan akan dipecat.

Masa depan Zidane sempat diragukan karena penampilan Real Madrid musim ini tidak konsisten.

Sebelum menghadapi Gladbach, Real Madrid hanya bisa meraih dua kemenangan dan sekali imbang dari lima pertandingan di seluruh kompetisi.

Inkonsistensi itulah yang menjadi salah satu penyebab Real Madrid harus bertarung sampai laga terakhir Grup B untuk mendapatkan satu tiket 16 besar Liga Champions.

Baca juga: Real Madrid Vs Moenchengladbach, Zidane: Mental Juara Berbicara

Perjuangan Real Madrid untuk bangkit pada akhirnya terbayar setelah lolos ke fase gugur Liga Champions dengan status juara Grup B.

Ketika ditanya bagaimana masa depannya di Real Madrid, Zidane belum bisa memberi jawaban pasti terkait target waktu pengabdiannya.

Namun, Zidane bisa memastikan bahwa dirinya tidak akan mengikuti jejak Sir Alex Ferguson yang menghabiskan 26 tahun waktunya menjadi pelatih Man United.

"Saya tidak akan pernah menjadi Sir Alex Ferguson di Real Madrid. Itu adalah sebuah kepastian," kata Zidane dikutip dari situs ESPN.

"Saya tidak tahu berapa lama lagi saya di ini. Jadi, saya tidak pernah memikirkan itu atau masa depan. Saya saat ini hanya memikirkan hari per hari," tutur Zidane.

"Saya setiap hari selalu merasa sangat beruntung karena bisa menjadi pelatih tim sebesar Real Madrid," ucap Zidane menambahkan.

"Saya menyukai setiap momen selama saya di sini. Tidak hanya ketika kami menang, melainkan juga saat menghadapi situasi sulit," tutur Zidane.

"Saya tidak tahu berapa lama lagi saya akan di sini. Namun, saya sudah menghabiskan banyak waktu saya (sebagai pemain dan pelatih) di Spanyol dan Real Madrid," ucap Zidane.

"Jadi, saya ingin tinggal sedikit lebih lama lagi," ujar pelatih asal Perancis itu.

Baca juga: 16 Besar Liga Champions, 4 Tim Ini Tak Terkalahkan pada Fase Grup

Di Real Madrid, Zidane sudah menghabiskan waktunya selama kurang lebih empat tahun sebagai pelatih yang terbagi ke dua periode.

Meski baru empat tahun, Zidane sudah dianggap sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Real Madrid karena berhasil meraih total 11 trofi bergengsi.

Prestasi terbaik Zidane sebagai pelatih tentunya adalah mengantar Real Madrid meraih trofi Liga Champions tiga musim beruntun pada 2016-2018.

Musim ini, Zidane berambisi mengantar Real Madrid kembali menjuarai Liga Champions seusai gagal total musim lalu.

Real Madrid musim lalu tersingkir pada babak 16 besar seusai disingkirkan Manchester City dalam agregat 2-4.

Musim ini, Real Madrid berpeluang melangkah lebih jauh dari 16 besar karena lawan yang akan dihadapi nanti terbilang mudah.

Real Madrid tidak akan menghadapi Man City lagi ataupun melawan sang juara bertahan, Bayern Muenchen, pada 16 besar Liga Champions musim ini.

Anak asuh Zidane juga tidak akan menghadapi empat tim kandidat juara lainnya, yakni Chelsea, Liverpool, Paris Saint-Germain, dan Juventus.

Baca juga: Daftar 16 Besar Liga Champions, Wakil Jerman dan Spanyol Terbanyak

Bayern Muenchen, Man City, dan empat tim di atas tidak akan menjadi lawan Real Madrid pada babak 16 besar karena juga berstatus juara grup.

Seperti diketahui, undian babak 16 besar Liga Champions nanti akan mempertemukan juara grup dengan runner up.

Dengan demikian, calon lawan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions musim ini adalah RB Leipzig, Lazio, Atalanta, atau Porto.

Undian 16 besar Liga Champions musim ini akan dihelat di kantor pusat UEFA yang terletak di Kota Nyon, Swiss, pada Minggu (13/12/2020) atau Senin petang WIB.

Sebelum itu, Real Madrid dijadwalkan melakoni Derbi Kota Madrid melawan Atletico Madrid pada pekan ke-13 Liga Spanyol.

Derbi Madrid edisi pertama musim ini akan dihelat di Stadion Alfredo Stefano, Sabtu (12/12/2020) atau Minggu dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com