Mantan Penyerang Inggris Sebut Hojbjerg sebagai Makelele Baru di Spurs

KOMPAS.com - Mantan penyerang Tottenham Hotspur, Darren Bent, meyakini pelatih Jose Mourinho sudah berhasil menemukan kepingan terakhir dari komposisi ideal timnya saat ini.

Hal itu diungkapkan Bent usai Tottenham mengalahkan Arsenal dengan skor 2-0, dalam lanjutan kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, Minggu (6/12/2020) malam WIB.

Pendapat eks penyerang timnas Inggris itu mengacu pada penampilan gelandang Tottenham Hotspur, Pierre Emile-Hojbjerg.

Bent menganggap sang pemain memberi rasa aman saat bermain di lini tengah Spurs, julukan Tottenham.

"Dia tampil seperti jangkar yang anda butuhkan di sektor tengah. Ketika kemelut terjadi, dia berada melapis lini pertahanan dan melakukan tugas sesuai perintah," kata Bent seperti dilansir Kompas.com dari Talksport.

Baca juga: Kane dan Son Heung-min Bawa Tottenham Libas Arsenal, Mourinho: Kelas Dunia!

Kehadiran sosok Hojbjerg dalam skuad Spurs saat ini, mengingatkan Bent pada gelandang andalan di sejumlah tim yang sebelumnya pernah dilatih Mourinho. Salah satunya adalah mantan gelandang bertahan Chelsea, Claude Makelele.

Penempatan sosok gelandang jangkar untuk menjaga penguasaan bola dan dominasi permainan identik dengan taktik Mourinho.

Bent mengaku salah karena pernah mempertanyakan alasan Tottenham mendatangkan Hojbjerg.

"Peran yang dijalankannya mirip seperti Makelele. Pemain lain yang mungkin bisa dibandingkan dengan peran seperti ini dan tidak begitu dihargai semestinya adalah John Obi Mikel. Cara bermain seperti ini adalah gaya khas tim asuhan Mourinho," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Tottenham Vs Arsenal, Son dan Kane Dekati Raihan Duet Legendaris Liga Inggris

Hojbjerg awalnya diragukan untuk dapat bersinar di Tottenham usai didatangkan dengan nilai transfer 15 juta poundsterling dari Southampton pada awal musim ini.

Penampilan debut Hojbjerg melawan Everton pada pekan pembuka juga tidak menunjukkan impresi positif.

Perlahan bekas gelandang Bayern Muenchen itu sanggup tampil konsisten mengisi lapangan tengah Tottenham. Mourinho bahkan menyanjung kemampuan Hojbjerg dalam membaca permainan lawan.

"Pierre sangat cerdas. Ia kerap bertanya mengenai banyak hal dan di lapangan seluruh rekannya sangat kompak dalam membantunya memahami jalannya pertandingan," kata Mourinho dikutip dari Daily Mail.

"Dari segi fisik ia sangat kuat dan memiliki kemampuan teknis lebih baik dari perkiraan banyak orang. Semua keputusan yang ia ambil saat menguasai bola terbilang sederhana, tetapi hal itu menandakan sosok yang jenius," ucapnya.

Laga menghadapi Arsenal menjadi penampilan ke-19 Hojbjerg di bawah asuhan Mourinho dalam semua kompetisi musim ini. Sebelas pertandingan di antaranya, terjadi dalam ajang Premier League.