MALANG, KOMPAS.com - Kebersamaan David da Silva dan Persebaya Surabaya berakhir lebih cepat. Sang bomber andalan mengajukan pengunduran diri karena tidak ada kejelasan mengenai kelanjutan Liga 1 2020.
Dia meminta kontraknya yang selesai pada akhir bulan ini diputus lebih cepat. Sang pemain ingin menyambut bursa transfer kompetisi Asia di bulan Januari dengan lebih nyaman.
Bajul Ijo pun menerima keputusannya dengan besar hati, tak terkecuali tim pelatih.
Aji Santoso selaku pelatih kepala memaklumi keputusan David da Silva.
Menurutnya, tindakan penyerang asal Brasil itu adalah sebuah langkah wajar di tengah kondisi sepak bola yang tidak pasti.
Baca juga: David Da Silva Resmi Mundur dari Persebaya, Ini Alasannya
Apalagi, pemain asing memiliki lebih banyak pilihan untuk melanjutkan kariernya di region Asia Tenggara.
“Kalau itu sudah menjadi keputusan David kami tentunya tetap menghargai,” kata pelatih berusia 50 tahun tersebut kepada KOMPAS.com.
“Memang saat ini semua pemain dalam kondisi sulit. Kompetisi di Indonesia masih belum jelas. Tentunya, pemain-pemain asing segera ingin ada kepastian, tapi di Indonesia saat ini masih belum ada kepastian.”
“Menurut saya suatu langkah yang wajar yang diambil oleh David,” imbuhnya.
Mantan pelatih Persela Lamongan tersebut mengakui mundurnya David da Silva menjadi kehilangan sangat besar bagi tim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.