KOMPAS.com - Presiden Interim Barcelona, Carles Tusquets, mengklarifikasi pernyataannya soal Lionel Messi.
Carles Tusquets sebelumnya mengatakan bahwa Lionel Messi seharusnya sudah dijual pada bursa transfer kemarin.
Menurutnya, perginya Lionel Messi bisa membantu kondisi keuangan Barcelona.
Baca juga: Jelang Cadiz Vs Barcelona, Koeman Terganggu dengan Spekulasi Masa Depan Messi
Pernyataannya itu kemudian membuat pelatih Barcelona, Ronald Koeman, kesal.
Koeman menilai komentar tersebut tak membantu menghadirkan ketenangan di klub.
"Kalau ada yang harus berbicara dan memutuskan masa depannya, itu adalah Leo sendiri. Komentar dari luar tidak menarik perhatian saya," kata Koeman.
"Namun, komentar dari dalam klub juga tidak membantu kami mendapatkan ketenangan pikiran dan fokus."
"Kami tidak bisa mengontrol apa yang terjadi di luar klub, tetapi dari dalam klub itu berbeda," ujar Ronald Koeman.
Carles Tusquets pun langsung mengklarifikasi pernyataannya.
Dia hanya mencoba menjelaskan dari sisi ekonomi jika sang megabintang meninggalkan Barcelona.
Carles Tusquets juga siap bertemu dengan Ronald Koeman untuk menjelaskan kesalahpahaman ini.
"Saya tidak mengatakan bahwa saya akan menjual Messi," kata Carles Tusquets dilansir dari SPORT.
Baca juga: Patung Lionel Messi di Barcelona Diresmikan, Dicibir Tidak Mirip La Pulga
"Saya mengatakan bahwa secara finansial, kepergiannya adalah hal baik bagi klub," ucapnya,
"Jika perlu, saya akan menjelaskan kepada Koeman bahwa dia salah memahami hal yang saya maksud. Saya hanya melakukan perhitungan matematika," ujarnya.
"Apa yang dihasilkan Messi untuk klub menutup biaya (kontraknya), tetapi Barcelona tidak bergantung pada satu orang," tutur Carles Tusquets.
Lionel Messi sempat menggemparkan dunia sepak bola pada musim panas ini seusai mengutarakan keinginannya untuk meninggalkan klub.
Namun, pada akhirnya peraih Ballon d'Or enam kali itu mengalah dan memutuskan bertahan di Camp Nou setidaknya hingga kontraknya berakhir pada Juni 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.