Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arteta Ungkap Cara untuk Arsenal Jadi Juara

Kompas.com - 28/11/2020, 20:40 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Manajer Arsenal Mikel Arteta mengatakan timnya masih memerlukan beberapa bursa transfer lagi untuk membangun skuat agar bisa bersaing dengan tim-tim elit Liga Premier Inggris.

Arsenal terakhir kali menjuarai Liga Inggris pada musim 2003-2004 saat masih diarsiteki Arsene Wenger.

Sejak musim 2015-2016, mereka selalu gagal finis di empat besar. Musim lalu, The Gunners hanya finis di posisi ke-8, dengan terpaut 43 poin dari tim juara Liverpool.

Baca juga: Arsenal Terseok, Arteta Minta Waktu dan Pemain Baru

Arteta telah mengecap kesuksesan sejak ditunjuk menjadi manajer klub itu pada Desember tahun lalu. Ia berhasil membawa Arsenal menjuarai Piala FA.

Namun pria Spanyol itu menyadari tantangan yang ia hadapi untuk merestorasi klub kembali ke papan atas liga dan memenangi gelar.

"Setidaknya akan diperlukan beberapa bursa transfer untuk dapat melakukannya. Untuk membentuk tim yang dapat bersaing selevel dengan klub-klub tertentu di liga ini, yang hampir mendekati 100 poin, itu memerlukan waktu," kata Arteta kepada Sky Sports.

"Di sepak bola, waktu sangat berharga. Jika Anda tidak menghormati proses dan Anda meminta orang-orang tertentu untuk melakukan beberapa hal sedangkan tidak ada pondasinya, itu benar-benar berbahaya," tuturnya. 

"Kami harus bersiap untuk masa-masa sulit. Kami mengetahuinya sejak awal sebab itu bukan sesuatu yang baru terjadi tahun lalu. Itu sudah terjadi sejak bertahun-tahun yang lalu," tambahnya.

Arsenal saat ini menghuni posisi ke-12 di klasemen Liga Inggris dengan koleksi 13 poin dari sembilan pertandingan.

Pada Minggu (29/11), mereka akan melawat ke markas tim posisi kesembilan Wolverhampton Wanderers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com