Pandemi Covid-19, Pesepak Bola Australia Pindah ke India

NEW DELHI, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memberi pengaruh besar bagi sepak bola Australia.

Pasalnya, di musim ini, kian banyak pemain yang merumput di Liga Australia (A-League) berpindah ke Liga Super India (ISL).

"Musim lalu cuma ada dua pemain dari Liga Australia bermain di ISL," kata pernyataan ISL.

Musim ini, ada 10 pemain dari Liga Australia tersebar di 11 kub ISL.

Dok. expressandstar.com Adam Le Fondre memegang rekor sebagai pemain pengganti yang menorehkan gol terbanyak sepanjang sejarah Premier League.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Liga Australia Akhirnya Ditangguhkan Juga

Beberapa nama bisa disebut antara lain Adam Le Fondre yang mantan penggawa Sydney FC.

Le Fondre merumput di ISL bersama bek asal Jerman Matti Steinman dan pemain asal Wales Aaron Holloway.

"Alasan kepindahan pemain mayoritas karena gaji," kata ISL lagi.

Selama pandemi, gaji pemain di Liga Australia terpotong hingga 30 persen.

Sudah barang tentu, kepindahan para pemain asal Liga Australia ke ISL memberi dampak.

"Muncul bintang-bintang baru dan laga-laga yang atraktif," kata ISL.

AFP/MARK BRAKE / GETTY IMAGES ASIAPAC / GETTY IMAGES/AFP Salah satu pertandingan di kasta tertinggi Liga Australia, A-League.

Salah satu pemain yang dianggap bersinar di India adalah Dylan Fox.

Fox yang berusia 26 tahun ini adalah mantan penggawa klub Central Cost Marines.

Pada September 2020, ia pindah ke klub asal kota Guwahati, NorthEast United.

"Di tengah ketidakpastian di Liga Australia, baik bagi saya untuk mengetes kemampuan di sepak bola Asia," kata Dylan Fox.