KOMPAS.com - Bek senior Barcelona, Gerard Pique, diprediksi akan absen enam sampai delapan bulan setelah bertabrakan dengan winger Atletico Madrid, Angel Correa.
Benturan tak sengaja Correa ke bek andalan Blaugrana tersebut terjadi pada laga Atletico vs Barcelona di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (21/11/2020) waktu setempat.
Pique terkapar pada menit ke-62 setelah bertabrakan dengan Correa di depan kotak penalti Barcelona.
I think Pique did his ACL pic.twitter.com/vauvAupFIs
— ? (@VaIverdeSZN) November 21, 2020
Bek berusia 33 tahun itu tidak bisa melanjutkan pertandingan. Dia dituntun keluar lapangan dan digantikan oleh Sergino Dest.
Baca juga: Gerard Pique dan Sergi Roberto Cedera Parah, Absen Berapa Lama?
Melalui pemeriksaan medis, Pique mengalami cedera pada ligamen lutut anterior (ACL) tingkat tiga.
"Tes yang dilakukan Minggu ini kepada Pique menunjukkan jika ia mengalami keseleo tingkat tiga di ligamen lateral internal serta cedera parsial pada ligamen lutut di kanan," demikian pernyataan Barcelona melalui laman resminya.
LATEST NEWS??
Tests carried out this Sunday on @3gerardpique have shown that he has a grade 3 sprain in the internal lateral ligament and partial injury to the anterior cruciate ligament in his right knee. The evolution of the injury will condition his availability. pic.twitter.com/0Bf0EnXiZo
— FC Barcelona (@FCBarcelona) November 22, 2020
Terkait berapa lama Pique absen, pihak klub mengatakan bahwa perkembangan cederanya bakal menentukan kapan dirinya bisa tampil lagi.
Namun, baru-baru ini dokter ahli, Pedro Luis Ripoll, telah menganalisis skenario terburuk yang mesti dihadapi Pique.
Baca juga: Jumpa Dynamo Kiev di Liga Champions, Barcelona Tanpa Lionel Messi
Kapten ketiga Barcelona itu berpeluang absen hingga 6-8 bulan jika ia memutuskan untuk menjalani operasi.
Akan tetapi, jika ia tak melakukan operasi palang pintu andalan El Barca itu bisa kembali dalam waktu tiga atau empat bulan, dengan catatan tidak sepenuhnya sehat.
"Cedera yang dialami Gerard Pique adalah cedera yang serius," kata Rippol dikutip dalam wawancaranya dengan Marca.
"Ada dua bagian penting, salah satunya adalah robekan hampir penuh pada internal lateral ligamen dan yang lainnya adalah robekan sebagian dari ACL," katanya.
Baca juga: Kekecewaan Ronald Koeman Usai Barcelona Ditekuk Atletico Madrid
"Kembalinya dia tergantung pada apakah ada kebutuhan untuk merekonstruksi ACL atau tidak," ucapnya.
"Kalau kondisi cedera dia berarti tidak ada kekuatan di lututnya dan harus membutuhkan rekonstruksi. Maka, kita akan berbicara tentang periode sekitar enam sampai delapan bulan penyembuhan," tuturnya.
"Sebaliknya kalau dia tidak membutuhkan rekonstruksi atau terbatas pada ligamen lateral internal, maka kita bisa membicarakan tentang penyembuhan sekitar 3,5 bulan," tutur dokter Ripoll.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.