Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Man United Vs Arsenal, Arteta Kenang Rivalitas Era Ferguson-Wenger

Kompas.com - 31/10/2020, 10:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Arsenal

KOMPAS.com - Manchester United dan Arsenal pernah terlibat persaingan sengit di pentas Liga Inggris.

Rivalitas itu memanas saat Man United ditangani Sir Alex Ferguson dan Arsenal dilatih oleh Arsene Wenger.

Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger dikenal sebagai pelatih terbaik yang pernah dimiliki kedua klub.

Di bawah arahan Sir Alex Ferguson, Man United 13 kali mengangkat trofi Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Sementara itu, Arsene Wenger mengantarkan Arsenal menjuarai liga tiga kali.

Kedatangan Arsene Wenger ke Arsenal pada 1996 menandai rivalitas dengan Sir Alex Ferguson di Premier League.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Man City dan Liverpool Lawan Tim Gurem

Sir Alex Ferguson yang sudah membawa Man United mendominasi Liga Inggris harus berbagi tempat dengan Arsene Wenger dan Arsenal.

Dalam waktu tujuh tahun antara 1997-2004, Man United dan Arsenal silih berganti menjuarai Liga Inggris.

Salah satu pencapaian Arsenal yang terkenal yakni skuad The Invincibles yang tak terkalahkan dan menjuarai Liga Inggris musim 2003-2004.

Setelah menjalani musim yang gemilang, Arsenal melakoni laga tandang di Old Trafford pada matchday ke-10 Liga Inggris 2004-2005.

Rekor tak terkalahkan dalam 49 laga milik Arsenal berakhir di kandang Man United karena gol Wayne Rooney dan tendangan penalti Ruud van Nistelrooy.

Baca juga: Maradona: Lionel Messi Diperlakukan Tak Layak di Barcelona

Para pemain Arsenal dan Man United kemudian terlibat perkelahian di lorong stadion seusai pertandingan.

Sir Alex Ferguson saat itu terkena lemparan piza dari Cesc Fabregas. Insiden tersebut lalu dikenal dengan sebutan Pizzagate.

Rivalitas kedua tim era Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger masih terekam jelas di ingatan pelatih Arsenal saat ini, Mikel Arteta

Dia ingin rivalitas tersebut menjadi motivasi timnya untuk meraih hasil sempurna di Old Trafford.

Baca juga: Man United Vs Arsenal, Laga Spesial bagi Ole Gunnar Solskjaer

"Saya pikir itu salah satu persaingan terbaik di Liga Inggris. Sejarah bentrokan ini sangat besar. Saya ingat waktu era Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson serta konfrontasi para pemain," ujar Arteta dilansir dari laman resmi klub.

"Mereka berjuang untuk gelar juara liga dan selalu merupakan persaingan ketat. Itu mungkin pertandingan terbesar di Liga Inggris dan saya senang akan datang ke Old Trafford."

"Saya ingin mempercayai bahwa kami semakin dekat untuk meraih kemenangan di sana. Pastinya pola pikir kami adalah pergi ke sana dan memenangi laga," tandas Mikel Arteta.

Duel Man United vs Arsenal pada matchday ketujuh Liga Inggris 2020-2021digelar di Stadion Old Trafford, Minggu (1/11/2020) malam WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com