LONDON, KOMPAS.com - Induk Organisasi Sepak Bola Dunia (FIFA) merevisi anggaran untuk periode 2019-2022.
Di tengah pandemi corona seperti saat ini, FIFA mengaku ada risiko kehilangan uang pendapatan.
Besarnya mencapai 120 juta dollar AS atau setara dengan Rp 1,680 triliun.
Baca juga: Menpora Akan Usulkan Surabaya Jadi Tempat Pembukaan Piala Dunia U-20 ke FIFA
"Ada pengurangan angka pemasukan dari 6,56 miliar dollar AS menjadi 6,44 miliar dollar AS," kata pernyataan FIFA.
FIFA melalui Presiden Gianni Infantino mengatakan bahwa penurunan pendapatan itu memang merupakan dampak dari pandemi corona.
"Tapi, kami optimistis, investasi di bidang sepak bola akan tetap berjalan tanpa perubahan," kata Infantino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.