Antoine Griezmann Jengah soal Spekulasi Masa Depannya di Barcelona

KOMPAS.com - Penyerang Barcelona, Antoine Griezmann, mulai jengah soal masa depannya di Barcelona yang kian dipertanyakan.

Antoine Griezmann sempat diisukan bakal didepak Barcelona setelah tak kunjung tampil memuaskan pada musim perdananya di Liga Spanyol 2019-2020.

Pemain asal Perancis itu didatangkan dari Atletico Madrid pada musim panas tahun lalu dengan mahar 120 juta euro (Rp 2,1 triliun).

Penampilan apik Antoine Griezmann di Atletico Madrid membuat Barcelona tertarik untuk menduetkannya dengan Lionel Messi dan Luis Suarez di lini depan.

Baca juga: Deschamps: Siapa Bilang Messi-Griezmann Tidak Bisa Padu?

Kendati demikian, performanya tak memuaskan setelah sampai di Camp Nou. Dia hanya mencatatkan 15 gol dari 48 penampilannya bersama Barcelona di seluruh kompetisi pada musim 2019-2020.

Sejumlah klub seperti Paris Saint-Germain, Manchester United, Arsenal, Liverpool, hingga Atletico Madrid dikabarkan berminat mendatangkan sang penyerang. 

Antoine Griezmann pun mulai jengah dan menegaskan masa depannya tetap bersama Barcelona.

"Apakah masa depan saya ada di Barca? Ya. Saya heran mengapa orang-orang mengarang cerita tentang masa depan saya," kata Antoine Griezmann seperti dilansir Goal.

"Saya merasa sangat baik berada di Barcelona. Saya tahu bahwa klub dan pelatih memiliki kepercayaan penuh kepada saya."

"Kami baru saja menjalani musim yang sangat rumit, tetapi kami akan memulai dari awal lagi musim depan," ucap penyerang berusia 29 tahun ini.

Baca juga: Pangkat Sersan Disematkan pada Ronald Koeman oleh Skuad Barcelona

Antoine Griezmann sendiri masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga Juni 2024.

Dia juga masuk dalam rencana masa depan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, untuk mengarungi musim kompetisi 2020-2021.

Ronald Koeman dikabarkan bakal memberikan Griezmann peran kepemimpinan lebih besar dan kebebasan bermain di lini depan seperti yang dia miliki di Atletico Madrid dan timnas Perancis.

"Dia bukan pemain sayap tradisional, jadi Anda harus memainkannya di posisi di mana dia bisa menunjukkan kemampuannya," kata Ronald Koeman.