KOMPAS.com - Meski diserang keras oleh Lionel Messi, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu tetap memilih bungkam.
Lionel Messi melontarkan serangan kepada Bartomeu seusai dirinya "dipaksa" bertahan di Barcelona.
Striker megabintang Barcelona itu menyebut Bartomeu adalah biang kebobrokan di manajemen klub.
Tak hanya itu, Lionel Messi juga geram karena Bartomeu juga dianggap telah mengingkari janji.
Tudingan Lionel Messi kepada Bartomeu berawal karena sang presiden menghalangi keinginan dirinya untuk pergi.
Baca juga: PSG Akui Tergoda Datangkan Lionel Messi, tetapi...
Pada awalnya, Lionel Messi berniat mengaktifkan klausul kontraknya untuk meninggalkan Barcelona secara cuma-cuma pada bursa transfer musim panas ini.
Akan tetapi, pihak Barcelona menilai klausul kontrak Lionel Messi tersebut telah kedaluwarsa.
"Presiden selalu mengatakan bahwa pada akhir musim saya boleh menentukan apakah pergi atau bertahan di klub. Ternyata, dia tak menepati omongannya," kata Messi kepada Goal.
Serangan Lionel Messi kepada Bartomeu pun ditimpali oleh dua kandidat presiden Barcelona, Joan Laporta dan Victor Font, yang juga turut memojokkan orang nomor satu di Camp Nou itu.
Meski mendapatkan serangan bertu-tubi, Bartomeu tetap memilih bungkam.
Baca juga: Leonardo: PSG Punya Dua Pemain Terbaik Dunia Setelah Ronaldo dan Messi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.