Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Sandungan Liverpool dalam Pertahankan Gelar Liga Inggris

Kompas.com - 03/09/2020, 15:20 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Liverpool bakal dihadang satu masalah dalam usaha mempertahankan gelar juara Liga Inggris musim 2020-2021.

Premier League selaku otoritas kompetisi Liga Inggris telah merilis jadwal pertandingan musim depan pada hari Kamis (20/8/2020).

Liverpool bakal mengawali musim perdana Liga Inggris dengan melawan Leeds United yang dijadwalkan tanggal 12 September 2020.

Laga perdana Liverpool rupanya mendapat sorotan dari eks pemain Newcastle, Kieron Dyer.

Kieron Dyer yang kini bekerja sebagai komentator mengklaim bahwa Liverpool akan menghadapi batu sandungan dalam usaha mempertahankan gelar musim depan.

Baca juga: Timo Werner Bicara Misi Frank Lampard Bawa Chelsea Jadi Pesaing Man City dan Liverpool

Batu sandungan yang diklaim Dyer bukan disebabkan transfer pemain, pelatihan pramusim, atau kemungkinan cedera pada pemain kunci.

Dyer justru mengatakan Liverpool akan terkendala ketidakhadiran penggemar di Stadion Anfield.

Pasalnya, para penggemar diperkirakan belum mendapat izin menghadiri pertandingan hingga Oktober.

Kapasitas penonton juga kemungkinan bakal dibatasi jika mendapat kelonggaran untuk menyaksikan pertandingan Liverpool.

Dyer percaya kurangnya penggemar di Anfield bisa menjadi rintangan bagi Liverpool.

Menurut dia, markas The Reds adalah salah satu tempat paling menakutkan yang dia kunjungi selama karier sebagai pesepak bola.

Baca juga: Penyesalan Juergen Klopp pada Laga Arsenal Vs Liverpool

"Saya pikir kekhawatiran terbesar yang dimiliki Liverpool adalah Anfield dengan tidak adanya penggemar mereka," kata Dyer kepada BBC Radio 5 Live, dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.

"Saya beruntung bermain di banyak stadion besar, tetapi Anfield adalah stadion yang paling menakutkan untuk dimainkan," katanya.

"Para penggemar memberi Anfield energi seperti itu. Mereka seperti pemain ke-12. Saya bermain beberapa kali di Anfield dan tidak pernah bermain bagus," ucapnya.

"Saya pikir itu satu-satunya hal yang bisa menjadi batu sandungan bagi Liverpool," tutur pria yang pensiun pada tahun 2013 ini.

Pada musim 2019-2020, Liverpool membukukan rekor 24 kemenangan beruntun di Anfield.

Baca juga: Liverpool Diklaim Lebih Lapar untuk Mempertahankan Gelar Liga Inggris

Jumlah itu melampaui rekor 20 kemenangan berturut-turut yang sebelumnya dicatat Man City pada 2011-2012.

Liverpool belum pernah kalah di Anfield sejak tumbang 2-1 dari Crystal Palace pada April 2017.

Saat ini, mereka tidak terkalahkan di kandang selama 46 pertandingan Liga Inggris. (Rebiyya Salasah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com