BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung dianggap sebagai salah satu kandidat juara pada Liga 1 2020.
Klub berjulukan Maung Bandung itu memang menampilkan performa impresif pada awal musim dengan meraih kemenangan dalam tiga laga yang dilakoni.
Tiga poin masing-masing didapatkan Persib atas Persela Lamongan (3-0), Arema FC (2-1), dan PS Sleman (2-1).
Melalui hasil tersebut, Persib pun menduduki puncak klasemen sementara Liga 1 2020 dengan sembilan poin.
Persib tentu memiliki kans untuk menjadi juara dalam kompetisi musim ini.
Baca juga: Ardi Maulana, Remaja yang Bertekad Raih Tempat di Tim Senior Persib
Akan tetapi, ada banyak rintangan yang harus dilewati.
Selain menjaga konsistensi performa hingga akhir musim, Maung Bandung juga harus bisa mengentaskan "kutukan" sulit juara dalam format kompetisi penuh.
Persib memang sudah dua kali meraih gelar juara Liga Indonesia.
Prestasi tersebut diraih pada musim 1994-1995 dan 2014.
Akan tetapi, dua gelar juara itu diraih Persib dengan kompetisi berformat dua wilayah. Gelar juara ditentukan melalui satu partai final.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, enggan terlalu memikirkan apa yang terjadi dengan Persib pada masa lalu.
Alberts menegaskan, dirinya hanya fokus dengan apa terjadi saat ini dan masa yang akan datang.
Baca juga: Robert Alberts Ungkap Kriteria Ideal Lawan Uji Coba Persib Bandung
"Saya tidak tertarik untuk bicara soal masa lalu. Itu bukan gaya saya. Tradisi di klub ini sudah saya sangat tahu dan ekspektasinya juga sangat tinggi," kata Alberts kepada wartawan.
"Hasilnya memang untuk saat ini belum sesuai dengan ekspektasi tersebut. Namun, saya pikir kami tidak perlu melihat ke belakang dan menatap ke depan dengan tim ini," sambung dia.
Alberts memiliki optimisme tinggi Persib bisa meraih gelar juara Liga 1 2020.