Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronald Koeman, Langkah Barcelona untuk Gerus Messi?

Kompas.com - 18/08/2020, 07:10 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Ronald Koeman sebagai kandidat pelatih Barcelona dinilai tak cocok dengan gaya main Lionel Messi selaku tokoh sentral di tim Catalan itu.

Ronald Koeman mulai dikaitkan dengan Barcelona selepas pelatih sebelumnya, Quique Setien, resmi dipecat pada Selasa (18/8/2020).

Kabarnya, Koeman bakal segera dilantik sebagai pelatih Barcelona dalam rentang waktu berdekatan setelah pemecatan Setien dari kursi pelatih.

Penunjukan Koeman kemungkinan besar disambut meriah lantaran calon pelatih pernah menjadi pemain penting bagi Barcelona.

Koeman membukukan 192 penampilan sebagai pemain Barcelona antara 1989-1995 dengan kontribusi empat gelar Liga Spanyol dan satu trofi Piala Champions.

Akan tetapi, keraguan muncul karena rapor Koeman yang kurang menterang saat menukangi klub di liga top Eropa.

Baca juga: Resmi, Barcelona Pecat Quique Setien

Sebagai contoh, Koeman pernah membawa Valencia terperosok di peringkat 15 hingga akhirnya dipecat setelah bertugas sebagai pelatih selama lima bulan.

Di Everton, dia juga dipecat pada Oktober 2017 gara-gara menggiring klub ke zona degradasi Liga Inggris.

Koeman juga digadang-gadang bakal kesulitan melatih Barcelona lantaran skema taktik yang sering ia terapkan, terutama dengan gaya bermain Lionel Messi.

Menilik racikan Koeman di timnas Belanda pada kualifikasi Euro 2020, ia gemar memasang pola 4-2-3-1 dan variannya dalam bentuk 4-3-3.

Namun, Oranje tak memiliki pemain bertipe persis seperti Messi.

Koeman lebih sering memasang pemain serang bertipe winger yang memiliki fitur kecepatan untuk menusuk dari sisi sayap pertahanan lawan.

Baca juga: 9 Hal yang Harus Dibenahi Ronald Koeman di Barcelona

Mereka juga harus lugas mundur buat membantu pekerjaan defensif jika tim dalam kondisi menerima tekanan lawan.

Messi jelas memiliki kreativitas tinggi dan kelincahan buat menggiring bola dan mengobrak-abrik pertahanan.

Namun, harus diakui kecepatannya untuk menyisir dari tepi lapangan tidak seganas dulu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com