Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mental Rossi Usai Alami Insiden Maut pada MotoGP Austria Tuai Pujian

Kompas.com - 17/08/2020, 18:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Dua pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, menjadi perhatian dalam gelaran MotoGP Austria.

Rossi dan Vinales nyaris terhantam dua motor yang melayang di depan mata mereka di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (16/8/2020).

Dua motor tersebut merupakan milik Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan Johann Zarco (Esponsorama Racing) yang mengalami kecelakaan.

Zarco dinilai mengerem secara mendadak dan Morbidelli yang berada di belakangnya tak bisa menghindar.

Baca juga: Zarco Marah Disebut Gila hingga Pembunuh oleh Rossi dan Morbidelli

Beruntung, dua motor yang melayang tanpa arah tersebut tak mengenai langsung Rossi dan Vinales.

Hanya saja, melihat dua motor melayang tepat di depan mata dan hampir melukai bukanlah hal sepele.

Para penonton MotoGP juga kemungkinan besar paham betul soal rasanya nyawa sedikit lagi jadi pertaruhan.

Akan tetapi, mental dua pebalap Monster Energy Yamaha begitu kuat. Mereka masih berani melanjutkan balapan meski jantungnya berdegup kencang.

Baca juga: Hampir Renggut Nyawa Rossi, Morbidelli: Zarco Bisa Jadi Pembunuh

Vinales mengakui cukup sulit tampil agresif setelah insiden tersebut. Sehingga, dia harus puas bisa finis walau di urutan ke-10.

Akan tetapi, berbeda dengan yang dialami oleh The Doctor, julukan Rossi.

Mental Valentino Rossi masih mampu menunjukkan sisi terbaiknya setelah mengalami insiden mengerikan patut mendapat tepuk tangan.

"Ini adalah balapan yang sangat dramatis," kata direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli.

Baca juga: Insiden Mengerikan di MotoGP Austria, Rossi: Saya Kira Itu Helikopter

"Kami telah menyaksikan kecelakaan yang sangat serius terjadi di Moto2 hari ini, dan insiden di Tikungan 3 di balapan MotoGP menyaingi itu," ujar Meregalli dikutip laman resmi tim.

"Ini adalah momen yang menyentuh hati semua penonton, tetapi terutama untuk para pebalap. Kami sangat bersyukur bahwa semua pebalap yang terlibat relatif baik-baik saja. Memulai ulang tentu cukup sulit."

"Sebagai seorang pebalap dan sebagai sebuah tim, Anda harus tetap fokus, seolah-olah ini adalah pertama kalinya Anda keluar jalur untuk balapan."

"Valentino tidak membiarkan insiden mengerikan mengganggunya, dan dia menyelesaikan tugasnya seperti biasa selama Race 2," jelas dia.

Baca juga: Valentino Rossi: Coba Sengaja Celakai Morbidelli, Johann Zarco Orang Gila!

Sejatinya, finis urutan kelima bukanlah hasil yang menggembirakan. Namun, adanya insiden mengerikan di T3 membuat cerita berbeda.

"Biasanya, posisi kelima adalah hasil yang layak, tetapi dalam keadaan ini, ini adalah pencapaian luar biasa yang hanya dapat dilakukan oleh pembalap top," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com