Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atalanta Vs PSG - La Dea Kena Tikung, Gasperini: Ini Menyakitkan...

Kompas.com - 13/08/2020, 05:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Atalanta harus mengubur mimpi untuk melaju ke semifinal Liga Champions setelah ditaklukkan Paris Saint-Germain (PSG).

Duel perempat final Liga Champions, Atalanta vs PSG, dihelat di Stadion Da Luz, Portugal, pada Kamis (13//8/2020) dini hari WIB.

Laga Liga Champions tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Les Parisiens, julukan PSG.

Gol semata wayang Atalanta dibukukan oleh Mario Pasalic (27'). Sementara, dua gol balasan PSG dicetak secara dramatis oleh Marquinhos (90') dan Eric Maxim Choupo-Moting (90+3').

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengakui kebobolan pada menit-menit akhir pertandingan sangat menyakitkan bagi timnya.

Baca juga: Jadwal Liga Champions, RB Leipzig Vs Atletico Madrid Malam Ini

"Penyesalan terbesar karena kami sudah sangat dekat (dengan semifinal)," kata Gasperini kepada Sky Sport Italia, seperti dilansir dari Football Italia.

"Ini mengecewakan karena kami hampir mencapai semifinal. Ada beberapa pemain terbaik di dunia (di PSG). Neymar dan Mbappe yang pada momen-momen tertentu menghidupkan serangan PSG."

"Kami bisa saja kebobolan lebih awal dengan cara yang mungkin lebih bagus. Karena kebobolan pada menit-menit akhir lebih menyakitkan," tutur Gasperini.

Meski demikian, Gasperini enggan terlalu menunjukkan penyesalannya. Dia memilih untuk memberikan apresiasi setinggi langit bagi para pemainnya.

"Suatu kepuasan bahwa kami menjalani Liga Champions musim ini dengan hebat dan permainan tim terus meningkat karena melawan tim-tim terbaik di Eropa," ungakapnya.

"Saya hanya bisa berterima kasih kepada para pemain atas semua yang telah mereka lakukan musim ini."

Baca juga: Hasil Liga Champions, Atalanta dan 3 Tim Lain yang Patah Hati di Injury Time

Gian Piero Gasperini pun berambisi untuk membuat Atalanta menjadi tim yang lebih kuat musim depan. 

"Ini sudah merupakan perjalanan yang luar biasa. Sebagai tim, kami ingin meningkatkan performa musim depan," tegas pelatih berusia 62 tahun ini.

"Kami finis ketiga di Serie A untuk dua tahun beruntun. Kami tak akan memulai musim depan dengan manargetkan Scudetto. Kami ingin membangun dan meningkatkan tim lalu lihat perkembangannya."

"Tujuan kami selalu ditetapkan seiring berjalannya waktu. Kami meningkatkan standar, mengamakan tempat di Serie A, dan senang bisa kembali ke Liga Champions. Itu sesuatu yang sukses," tutur Gasperini mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com