Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Sjafri Nilai Sangat Realistis Indonesia Masuk 10 Besar Asia

Kompas.com - 26/07/2020, 14:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Target masuk jajaran 10 besar Asia yang dicita-citakan oleh PSSI, menurut Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, merupakan target yang sangat realistis.

Menurut dia, Indonesia memiliki modal yang cukup bagus dalam hal pembinaan pemain usia muda.

Rekam jejak timnas kelompok usia muda yang mampu berprestasi di kancah ASEAN maupun Asia menjadi modal yang berharga untuk mewujudkan target tersebut.

Indra Sjafri juga menyebut saat ini Indonesia tidak kekurangan pemain yang berkualitas.

Dia juga menilai terbuka peluang bagi pelatih untuk menemukan bibit-bibit unggul calon pemain timnas Indonesia pada masa depan, dengan syarat diiringi pembinaan pemain muda yang bagus.

Baca juga: Jadwal TC Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong Diundur

"Kalau melihat kondisi sumber daya manusia kita, saya rasa sangat realistis dan saya sudah coba itu," kata pelatih kelahiran 2 Februari 1963 itu.

"Kita mampu memberi perlawanan yang sengit saat menghadapi raksasa Asia, seperti Jepang dan kita juga pernah menang dari Korea Selatan," ujarnya.

"Tinggal dari sisi kepelatihan bagaimana kualitas pelatih-pelatih kita perbaiki, kemudian kualitas kompetisi juga harus kita perbaiki," katanya.

Mantan pelatih Bali United itu meyakini, jika pembinaan dan pengelolaan sepak bola Indonesia ditangani dengan baik, tidak menutup kemungkinan dalam 12 tahun ke depan Indonesia dapat masuk ke jajaran lima besar negara Asia.

Baca juga: Hanya Ada Satu Pemain Naturalisasi di Skuad Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Terlebih lagi, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan memasang target dalam lima tahun ke depan Indonesia harus masuk ke peringkat 150 FIFA.

Saat ini, Indonesia berada di urutan ke-173 FIFA di bawah Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina.

"Kalau kita lihat pemain usia muda punya potensi yang luar biasa. Kualitas individu lebih baik jika kita bandingkan dengan pemain yang dulu-dulu karena tantangan bermainnya lebih sulit sekarang," katanya.

"Cara bermain mereka berbeda, saya berusaha dalam empat tahun ke depan dan dengan waktu yang cukup merekrut orang-orang yang memiliki kapasitas. Saya akan berusaha mencapai target tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com