KOMPAS.com – Mantan pemain Manchester United, Patrice Evra, menyindir Paul Pogba yang menahan bola pakai tangan saat melawan West Ham United.
Menurut sosok asal Perancis tersebut, Paul Pogba ogah merusak wajahnya sehingga melakukan pelanggaran handball.
Seperti diketahui, Man United dipaksa berbagi angka saat melawan West Ham dalam laga pekan ke-37 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.
Pertandingan antara Man United vs West Ham, Kamis (23/7/2020), berakhir dengan skor sama kuat 1-1.
Paul Pogba menjadi sorotan pada pertandingan tersebut lantaran dianggap sebagai biang keladi gol West Ham.
Baca juga: Rumor Masa Depan Zinedine Zidane di Real Madrid Mulai Terjawab
Pasalnya, Paul Pogba tertangkap kamera melakukan handball di kotak penalti saat West Ham mendapat kesempatan melakukan tendangan bebas.
Yang menjadi permasalahan, aksi handball yang dilakukan Pogba seolah-olah tengah mencoba melindungi wajahnya dari hantaman bola.
Patrice Evra yang juga mengetahui kejadian tersebut melempar kritik pedas kepada Paul Pogba.
Sosok yang mengantarkan Manchester United menjuarai Liga Inggris sebanyak 5 kali ini menilai Pogba takut hantaman bola bakal merusak wajahnya.
Baca juga: Man United Vs West Ham, Solskjaer Tanggapi Handball Pogba Berujung Penalti
"Begitu saya melihat Paul berdiri, wajahnya berkeringat dan tidak ada darah, saya tahu dia menggunakan tangannya," kata Patrice Evra seperti BolaSport kutip dari Sky Sports.
"Kesalahan besar. Kesalahan yang besar. Paul menyadari dia melakukan kesalahan yang besar," imbuhnya.
Evra menambahkan, seharusnya Pogba berusaha mati-matian untuk menghentikan serangan West Ham agar Manchester United mampu meraup poin penuh dan bukannya melindungi diri sendiri.
"Semua penggemar United pasti lebih ingin melihat Paul Pogba berdarah, bahkan jika bola harus mematahkan hidungnya," ucap Evra.
Baca juga: Terlalu Dini bagi Napoli Memikirkan Barcelona di Pentas Liga Champions
"Sulit untuk membela Paul dalam hal ini," tuturnya lagi.
Terlepas dari situasi yang dialami Pogba, Manchester United saat ini wajib waspada demi mendapat tiket menuju Liga Champions.
Pasalnya klub berjulukan Setan Merah ini bersaing ketat dengan dua klub lainnya, Leicester City dan Chelsea, yang sama-sama memperebutkan dua slot sisa sebagai perwakilan Inggris di Liga Champions.
Manchester United bisa mendapatkan tiket lolos ke Liga Champions jika mampu mengatasi Leicester dengan minimal menaham imbang pada pertandingan yang bakal digelar pada 26 Juli. (Septian Tambunan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.