KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, menyatakan bahwa masyarakat di sana bisa kembali menonton langsung pertandingan di stadion pada Oktober 2020.
Akan tetapi, sebelum izin keramaian untuk olahraga dikeluarkan, pemerintah Inggris akan terlebih dahulu melakukan proyek percontohan (pilot project) mulai 1 Agustus 2020.
Percontohan yang dilakukan tetap akan berpegangan kepada pedoman pandemi Covid-19 yang berlaku di Inggris.
Beberapa cabang olahraga di Negeri Elizabeth, seperti sepak bola dan kriket, memang sudah kembali menjalankan kompetisi.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Man United Urutan 5, Zona Liga Champions Panas
"Kami akan menguji coba keramaian di tempat-tempat seperti stadion olahraga dengan maksud untuk pembukaan yang lebih luas pada musim gugur," kata Johnson yang dikutip dari BBC, Jumat (17/7/2020).
"Dari Oktober, kami berniat untuk membawa kembali penonton di stadion. Namun, sekali lagi, perubahan ini harus dilakukan sesuai protokol Covid-19 dan berdasarkan hasil proyek percontohan yang sukses."
Ada tiga proyek percontohan untuk menentukan apakah kelak masyarakat Inggris sudah bisa mengunjungi stadion olahraga.
Pertama yakni laga persahabatan kriket two men's county di The Oval, London, pada 26-27 Juli 2020 yang melibatkan Surrey dan Middlesex.
Kedua yakni Kejuaraan Dunia Biliar di Sheffield's Crucible Theatre pada 31 Juli 2020.
Adapun yang ketiga adalah ajang festival balap kuda The Goodwood pada 1 Agustus 2020.
Menteri Olahraga Inggris, Nigel Huddleston, menyambut baik rencana ini dengan menyebutnya sebagai sebuah kemajuan.
"Selama berbulan-bulan, jutaan orang di negara kami merasakan kekosongan karena tak dapat menghadiri pertandingan untuk mendukung tim favorit, atau menghadiri ajang olahraga papan atas," kata Nigel Huddleston.
"Jadi, saya senang bahwa sekarang kami dapat bergerak maju dengan rencana untuk membantu stadion kembali dibuka untuk para penggemar secara aman."
Huddleston sadar bahwa tidak setiap olahraga, tim, atau klub merasakan manfaat dari pendapatan komersial besar.
Oleh karena itu, seringkali para penggemar setialah yang bisa tetap menghidupkan suatu olahraga atau klub.