Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Mr Clean soal Insiden Penginjakan Muka Wasit di Bekasi

Kompas.com - 13/07/2020, 16:18 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Mantan wasit terbaik di Indonesia, Purwanto, berkomentar mengenai kasus penganiayaan wasit yang dilakukan oknum pemain dalam pertandingan di stadion Patriot Chandrabaga, kota Bekasi, pada Minggu (12/07/2020)

Mirisnya kasus ini terjadi pada pertandingan tidak resmi atau eksebisi berformat fun games.

Kejadian tersebut terjadi karena Wahyudin, wasit yang bertugas pada laga tersebut, meniupkan peluit tanda offside.

Kala itu dia bertugas sendiri karena tidak ada hakim garis yang menemani sehingga offside tersebut menimbulkan perdebatan.

Salah satu pemain yang tidak puas kemudian menendangnya dari belakang hingga membuatnya tersungkur di tanah. Kemudian muka wasit berlisensi C2 Asprov Liga II tersebut diinjak dan fotonya viral di media sosial.

Baca juga: Rekor Kandang Liverpool Ternoda, Klopp Akui Marah dengan Wasit

Kabar penganiayaan tersebut sudah sampai di telinga Purwanto. Wasit yang kondang sebagai Mr. Clean karena idealismenya dalam menolak suap tersebut tidak mau menghakimi. Dia lebih memilih melihat dari perspektif yang berbeda.

Dia mengatakan dalam sepakbola rasa saling hormat menghormati harus dijunjung tinggi. Pemain wajib menghormati wasit dan pemain pun punya hak untuk dihormati oleh wasit.

“Di peraturan permainan (Law of the Game) wasit itu berada di pasal 5. Jadi wasit punya kekuasaan yang mengikat dan mutlak, jadi tidak bisa diganggu gugat siapapun,” kata pria yang biasa disapa Pak Pur kepada Kompas.com

“Tapi ingat wasit jangan sok kuasa di lapangan. Punya kekuasaan tapi jangan sok berkuasa,” imbuhnya.

Purwanto mengatakan bahwa keputusan wasit memang bersifat mutlak, namun dalam beberapa kesempatan wasit juga bisa berbuat salah.

Kesalahan tersebut bisa diperbaiki dengan tata cara aturan yang baik dan benar. Kembali lagi rasa hormat menjadi dasar utamanya.

“Dalam pasal 5 tersebut keputusan wasit dapat diubah demi kebenaran dan demi keadilan. Selama bola belum dimainkan kembali, belum bergulir satu pertandingan itu dan belum berakhir satu pertandingan itu,” tutur mantan wasit terbaik Indonesia era 1990 sampai 2000-an.

“Kalau itu salah, melalui kapten diperbolehkan bertanya,” imbuhnya.

Dalam kasus ini ini Purwanto tidak ingin menyalahkan, namun dia melihat kedua belah pihak punya kesalahan masing-masing yang ambil bagian sehingga kejadian ini terjadi.

Pertama pemain salah karena melakukan tindak kekerasan. Namun wasit juga salah karena menyelenggarakan pertandingan tidak sesuai standar.

“Pemainnya salah, wasitnya juga salah kenapa tidak ada pembantunya,” paparnya.

“Kalau memang tidak asisten wasit seharusnya semua ada kesepakatan sebelum pertandingan bahwa pemain bersedia menerima keputusan wasit. Semestinya pertandingan apapun, sekalipun Cuma persahabatan tetap harus asistennya. Kan minimal untuk tahu offside, tapi kalau tidak ada offside ya silahkan tanpa asisten,” tutur pria yang kini sibuk menjadi juru kunci Stadion Brawijaya Kediri tersebut.

Menurut Purwanto, pihak yang memberikan ijin penyelenggaraan eksibisi ini juga bisa dimintai keterangan.

Keterangan dari pihak pemberi izin nantinya bisa menjadi pegangan apakah kejadian ini masuk dalam lingkup sepak bola atau tindak kriminal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com