KOMPAS.com - Real Madrid langsung menerapkan protokol karantina mandiri ke Luka Jovic setelah ia melakukan kontak langsung dengan temannya yang positif virus corona.
Luka Jovic sebenarnya telah menjalani tes Covid-19 dengan hasil negatif. Namun, ia kini akan menjalani tes kedua untuk memastikan diagnosis dari tes pertama.
Apabila hasil tes kedua ini juga negatif, Luka Jovic akan diizinkan kembali berlatih bersama rekan-rekannya di Valdebebas, lapangan latihan Real Madrid.
Untuk sekarang, penyerang asal Serbia tersebut diperintahkan menjalani isolasi di rumahnya sendiri.
Apapun hasilnya, Madrid akan menerapkan protokol kesehatan di mana ia tak akan melakukan kontak dengan sisa skuad pasukan Zinedine Zidane.
Sang striker tak berada di Valdebebas pekan ini hingga hasil tes keduanya keluar.
Program Jugones di stasion televisi La Sexta melaporkan bahwa teman Jovic ini tiba di Madrid pada 2 Juli.
Baca juga: Persaingan Gelar Juara Liga Spanyol, Barcelona Berharap Real Madrid Kalah
Ia tersaring karena protokol kesehatan Real Madrid mengharuskan tamu setiap pemain mengikuti tes Covid-19 saat tiba di Madrid.
Begitu hasil tes keluar positif, teman Jovic ini diperintahkan untuk segera meninggalkan lingkungan sang pemain.
Kabar ini menjadi satu lagi tamparan bagi hubungan renggang Luka Jovic dengan Real Madrid.
Pada awal Juni, sang pemain mengundang reaksi negatif dari klubny saat menikmati pesta barbeque bersama teman-temannya.
Terlihat pemain berusia 22 tahun ini tengah merawat cedera tulang kering dengan memakai pelindung di kaki kanannya.
Perlu dicatat bahwa tindakan Luka Jovic berkumpul dengan teman-temannya ini tidak melanggar hukum karena bulan lalu Spanyol memasuki fase pertama de-eskalasi keluar dari lockdown.
Pada fase ini, pertemuan dengan paling banyak 10 orang diizinkan di rumah penduduk.
Akan tetapi, unggahan ini meninggalkan kesan buruk di klub karena ia tak menjaga social distancing, bahkan menaruh tangan di pundak rekannya, sang striker juga berdiri dengan kaki yang cedera tanpa penopang kaki.
Sang pemain tampak menyadari kesalahan mengunggah foto tersebut dan menghapusnya tak lama kemudian.
Media olahraga Spanyol, As, menulis bahwa cara pemulihan terbaik dari tipe cedera yang ia alami adalah istirahat total dan tidak menaruh beban ke kakinya tersebut.
Foto tersebut juga tak sensitif terhadap keadaan karena Jovic adalah satu-satunya pemain yang cedera di skuad Madrid.
Media asal Serbia, Kurir, mengungkapkan kalau Jovic tidak cedera saat menjalani latihan bersama Real Madrid berdasarkan cerita dari teman keluarga sang pemain.
Sang penyerang dikabarkan menderita cedera tersebut saat terjatuh dari rumahnya di Belgrade pada awal Mei.
Versi berita ini disangkal oleh ayah sang pemain, Milan Jovic, yang mengutarakan bahwa anaknya cedera saat melakukan latihan mandiri dengan petunjuk dari klub.
Sampai saat ini kebenaran mengenai cedera sang pemain belum pernah diumumkan Real Madrid.
Baca juga: Fans, Pemain, dan Presiden Barcelona Mulai Tak Terima Real Madrid Juara
As kembali mengingatkan bahwa Jovic sendiri telah melanggar peraturan karantina mandiri dengan terbang ke negara kelahirannya, Serbia, pada 12 Maret.
Real Madrid memang memberikan izin kepada sang bomber untuk pulang setelah ia melakoni tes medis.
Namun, Jovic melanggar karantina mandiri di Belgrade dengan keluar rumah untuk merayakan ulang tahun pacarnya, model Sofija Milojevic.
Tindakan Jovic ini menuai kritikan langsung dari presiden dan menteri dalam negeri Serbia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.